SUMENEP, pekaaksara.com – Cabup nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura.
Hal tersebut ia sampaikan saat silaturahmi bersama masyarakat setempat, pada Selasa (19/11/2024). Giligenting dikenal sebagai salah satu tujuan wisata potensial di kota keris ini. Ada pantai 9, Kahuripan.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Fauzi mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur jalan di Giligenting merupakan salah satu prioritas utama dalam program pembangunan yang digagasnya.
Menurutnya, kondisi jalan yang belum memadai menjadi hambatan bagi mobilitas masyarakat serta potensi ekonomi yang ada di pulau tersebut. Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk menyelesaikan pembangunan jalan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu.
“Pulau Giligenting memiliki potensi yang sangat besar, baik untuk sektor pariwisata maupun ekonomi lokal. Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai adalah langkah awal yang sangat penting untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Kami ingin mempermudah aksesibilitas bagi warga setempat, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” ungkap Achmad Fauzi, kemarin.
Selain itu, pria yang disapa cak Fauzi pun menyampaikan berbagai program yang dinilai telah berhasil sebelumnya saat dirinya menjabat sebagai Bupati dan akan ditingkatkan pada periode berikutnya. Diantaranya ialah kesehatan gratis hingga bantuan JKM.
Ia menjelaskan, bahwa kesehatan gratis ini sangat penting dan benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
“Cukup menggunakan KTP, ibu dan bapak sekalian sudah bisa berobat gratis baik di Puskesmas ataupun di RSUD. Ini menjadi kepedulian kami kepada masyarakat Sumenep,” ucap Achmad Fauzi.
Sementara bantuan Jaminan Kematian (JKM). Bantuan tersebut ia persiapkan untuk masyarakatnya yang berprofesi sebagai pekerja rentan.
Fauzi memaparkan, apabila ada pekerja rentan baik itu tukang becak, nelayan, ibu rumah tangga, tukang bangunan maupun ojek online akan dibantu dibayarkan kurang lebih Rp92 juta.
“Sebelum saya cuti kampanye, data yang mendapat bantuan JKM sudah 6.000 penerima. Kemungkinan bertambah,” ujarnya.
Masyarakat setempat menyambut baik komitmen tersebut, mengingat kondisi jalan yang rusak dan sempit selama ini menyulitkan akses transportasi, baik untuk barang maupun orang. Warga berharap, dengan selesainya pembangunan jalan, ekonomi mereka akan meningkat, terutama di sektor perdagangan dan pariwisata.
Selain itu, pembangunan jalan di Pulau Giligenting juga dipandang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan baru dan mempermudah distribusi barang.
Achmad Fauzi berjanji akan terus mengawal proyek ini agar selesai sesuai rencana dan memberi dampak positif bagi perkembangan daerah tersebut (*)