BONDOWOSO, pekaaksara.com – Dengan semakin dekatnya liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Disparbudpora Bondowoso memastikan tarif tiket wisata akan tetap berada pada harga normal, tanpa ada kenaikan yang signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, menjelaskan, “Tarif tiket objek wisata yang dikelola kami tetap seperti biasa, sesuai dengan ketentuan yang sudah ada dalam peraturan daerah, ” katanya, Sabtu (23/11/2024).
Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, pihaknya memprioritaskan perbaikan dan penguatan fasilitas umum, termasuk aspek keamanan serta sarana prasarana yang ada di lokasi wisata, seperti ketersediaan air bersih dan toilet.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi lonjakan pengunjung pada musim liburan ini. Kami berfokus pada peningkatan fasilitas dasar, agar para wisatawan merasa nyaman dan aman selama berkunjung,” ujar Mulyadi.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak akan ada persiapan khusus yang dilakukan menyambut Nataru kali ini. “Untuk Nataru, kami tidak perlu melakukan persiapan khusus atau acara yang luar biasa. Kami sudah mengatur segala hal dengan kondisi yang ada, karena memang setiap tahunnya kami selalu menyesuaikan dengan keadaan,” jelasnya.
Mengingat cuaca yang diprediksi tidak stabil, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi, seperti hujan deras yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan.
“Menghadapi musim hujan, kami selalu merujuk pada informasi dari BMKG, dan informasi tersebut kami sebarkan kepada masyarakat agar mereka lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah,” ungkapnya.
Selain itu, Disparbudpora Bondowoso juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan titik-titik rawan bencana, seperti longsor dan banjir bandang, yang bisa mengancam keselamatan para wisatawan.
“Kami sudah memetakan daerah-daerah rawan bencana, terutama di jalur-jalur wisata yang sering mengalami longsor atau banjir. BPBD turut berperan dalam memberikan informasi terkait potensi bahaya tersebut,” tambah Mulyadi.
Saat ini, kawasan Ijen beserta sekitarnya masih menjadi destinasi wisata yang paling digemari oleh wisatawan di Bondowoso. “Kawasan Ijen memang menjadi primadona wisata di Bondowoso. Beberapa tempat wisata populer di sana antara lain Kawah Ijen, Kalipait, Kawah Wurung, Black Lava, dan Pemandian Air Panas,” tutup Mulyadi.
Berikut harga tiket masuk objek wisata Bondowoso:
1. Wisatawan Mancanegara
Hari Kerja: Rp 150.000 per orang/hari
Hari Libur : RP 150.000 per orang/hari
2. Wisatawan Nusantara
Hari Kerja: Rp 20.000 per orang/hari
Hari Libur: Rp 30.000 per orang/hari
3. Rombongan Pelajar/Mahasiswa
Hari Kerja: Rp 10.000 per orang/hari
Hari Libur: Rp 15.000 per orang/hari (*)