Wamentan RI Minta Pemuda Tani Indonesia Bondowoso Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Pekaaksara

Bondowoso
Wamentan RI, Sudaryono di Bondowoso (istimewa)

BONDOWOSO, pekaaksara.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, meminta Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Bondowoso untuk secara aktif mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.

Ia menegaskan pentingnya pemantauan distribusi pupuk subsidi agar sampai ke tangan petani di tingkat desa tepat waktu.

Dalam sambutannya pada acara pelantikan PTI Kabupaten Bondowoso, Minggu (5/1/2025), Sudaryono mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah melalui kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menambah kuota pupuk bersubsidi hingga 9,5 juta ton.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, seringkali pupuk subsidi terlambat sampai ke petani. Waktu tanam datang, tapi pupuknya belum tersedia,” kata Sudaryono.

Menurut Wamentan RI, fenomena tersebut terjadi karena adanya berbagai aturan yang menghambat kelancaran distribusi, sehingga menyebabkan keterlambatan.

“Untuk mengatasi masalah ini, sesuai arahan Presiden Prabowo, penyaluran pupuk subsidi akan disederhanakan, dipercepat, dan dimudahkan,” ujarnya.

Sudaryono juga menjelaskan bahwa mulai 1 Januari 2025, pupuk subsidi seharusnya sudah tersedia di kios-kios dan dapat dengan mudah ditebus oleh petani, mengingat daftar petani penerima pupuk subsidi telah diserahkan kepada Pupuk Indonesia (PI) sejak Desember 2024.

“Seharusnya, tidak ada lagi masalah dalam penyaluran pupuk subsidi, dan petani harus bisa mendapatkannya dengan mudah,” kata Sudaryono.

Lebih lanjut, Wamentan meminta agar seluruh jajaran PTI Kabupaten Bondowoso, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, dapat menjadi ‘mata’ dan ‘telinga’ Kementerian Pertanian dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi.

“Saya mengimbau agar Pemuda Tani Indonesia segera melaporkan kepada Sekjen DPP PTI jika ada kendala, seperti kesulitan dalam menebus pupuk atau terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk subsidi,” tandasnya.

Untuk diketahui, struktur organisasi PTI memiliki pengurus dari tingkat pusat hingga tingkat desa, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan di setiap level.(*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI