Motor Siswa Sampang Dicuri Diduga Gunakan Hipnotis, Polisi Incar Pelaku

Pekaaksara

Sampang
Rekaman CCTV dugaan pencurian motor gunakan hipnotis di Sampang

SAMPANG, pekaaksara.com – Terjadi aksi pencurian motor di Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Senin (3/2/2025) pagi. Motor milik siswa SMKN 1 Sampang, Hilmi Yahya (15), hilang dibawa kabur pelaku yang diduga menggunakan trik hipnotis. Kejadian itu terjadi ketika Hilmi tiba di sekolah sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Hilmi memarkirkan sepeda motornya dan sedang bersiap memasuki sekolah. Namun, tiba-tiba seorang pria berpenampilan biasa, berambut pendek, mengenakan kemeja hitam, celana panjang, dan membawa tas menghampiri korban. Dengan tenang, pelaku meminta helm dan kunci motor Hilmi, dan korban, yang tampak seperti terhipnotis, menyerahkannya tanpa perlawanan.

Seperti yang terekam dalam CCTV sekolah, pelaku kemudian membawa motor Honda Beat bernopol L 3667 SK milik korban. Anehnya, meski berada di dekat pelaku, Hilmi tampak seperti tidak sadarkan diri. Setelah mengikuti upacara di sekolah, Hilmi baru menyadari motornya hilang dan segera memeriksa parkiran.

Awalnya, korban berpikir motor tersebut dipinjam oleh seseorang yang mengaku akan menjemput seorang guru di pasar. Namun, setelah menunggu lama dan motor tak kunjung kembali, Hilmi menginformasikan kepada gurunya tentang kejadian tersebut.

Orang tua Hilmi, Ismail, meyakini anaknya telah menjadi korban hipnotis. Ia mengungkapkan bahwa pelaku kemungkinan memanfaatkan keadaan tersebut untuk membawa kabur motor anaknya. “Saya dan anak saya langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Sampang,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).

Ismail berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengembalikan motornya. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan motor anak saya bisa kembali,” tambahnya.

Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin, mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan bahwa laporan mengenai dugaan penipuan dengan modus hipnotis sudah diterima pada hari yang sama, sekitar pukul 12.30 WIB.

“Laporan sudah kami terima dan kami langsung menurunkan petugas untuk melakukan pengejaran,” ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih kesulitan mengenali wajah pelaku, namun upaya untuk memburu pelaku terus dilakukan. Ipda Andi juga mengimbau masyarakat yang mungkin mengetahui keberadaan pelaku agar segera menghubungi Polres Sampang.

“Jika ada yang mengenali pelaku, kami mohon segera melapor ke Polres Sampang,” pungkasnya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI