pekaaksara.com, Sumenep – Komunitas Kinara Present bersama Gusdurian Sumenep, Madura, Jatim menggelar lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD. Lomba mewarnai berlangsung di Taman Tajamara, Kota Sumenep.
Lomba mewarnai kali ini berbeda dengan lukisan yang biasanya. Sebab, lukisan yang dilombakan pada momentum ini bernuansa sketsa Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid selaku Presiden RI ke empat. Dan baru pertama kali di Madura.
Tentu, lukisan dengan desain kartun koki dan pelukis ini, berupaya menyampaikan pesan dari nilai-nilai gusdur. Salah satunya, kemanusiaan.
Sontak para peserta antusias dengan lomba tersebut. Bahkan, seluruh siswa mengaku baru pertama mewarnai sketsa tokoh gusdur. Sebab, biasanya siswa hanya mewarnai sketsa pemandangan alam saja.
“Kegiatan ini sebagai cara untuk mengenalkan tokoh pluralisme (Gis Dur.red) kepada anak-anak guna menyampaikan pesan Gus Dur tentang kemanusiaan,” terang Ketua Jaringan Gusdurian Sumenep Zainollah.
Menurut dia, pesan kemanusiaan yang diamanahkan Gus Dur sangatlah penting dan berarti bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Terutama bagi kalangan anak-anak usia dini.
“Ketika anak usia dini dikenalkan dengan kemanusiaan, tak heran jika besar nanti selalu berpegangan pada toleransi,” kata Zainollah
Ketua PCNU Sumenep KH. Pandji Taufiq mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, bernuansa tokoh nasional yang plural dan selalu mengedepankan kemanusiaan, yakni Gus Dur.
“Sangat bagus. Kegiatan ini warna baru sebagai media dakwah mengenalkan tokoh dan kyai besar NU kepada anak-anak,” ucap KH. Pandji
Apalagi kata KH. Pandji, lomba mewarnai dengan ciri khas ini jarang dijumpai. Tetapi, sekali dilakukan, perlu ditiru dan dikembangkan.
Lomba mewarnai juga dimeriahkan oleh musik Tong-tong serta sejumlah bazar takjil Ramadan di lokasi yang sama.(*)