SUMENEP, pekaaksara.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sumenep berhasil memanen sebanyak 5,6 ton padi dari lahan pertanian yang dikelola secara mandiri oleh warga binaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata Rutan Sumenep dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo, menjelaskan bahwa hasil panen ini merupakan buah dari kerja keras warga binaan yang dilibatkan dalam program pembinaan kemandirian di bidang pertanian.

“Kami sangat bersyukur atas hasil panen tahun ini. Sebanyak 5,6 ton padi berhasil dipanen dari lahan seluas sekitar dua hektare. Ini adalah wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Ridwan Susilo, Minggu (27/4/2025).

Program pertanian ini, lanjut Ridwan, tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat.

“Selain hasilnya yang bermanfaat, kami ingin warga binaan mendapatkan pengalaman dan keahlian yang bisa mereka gunakan kelak. Ini bagian dari misi kami membina dan memberdayakan,” tambahnya.

Dengan capaian ini, Rutan Sumenep berharap dapat terus mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari program pembinaan dan kontribusi terhadap ketersediaan pangan di daerah (*)