SLEMAN, pekaaksara.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) Tahun 2025 pada Sabtu (10/5/2025).
Dalam sambutannya, Wamen Ossy menekankan bahwa Munas ini bukan sekadar forum pemilihan ketua umum, tetapi menjadi momen strategis untuk merumuskan arah masa depan organisasi. Ia mengapresiasi semangat kolektif para alumni dalam membangun dan memajukan KAPTI-Agraria.
“Saya meyakini bahwa dengan semangat kolaborasi dan pengabdian yang tulus, KAPTI-Agraria akan tumbuh menjadi organisasi yang tak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga bermakna dalam karya. Mari kita lanjutkan ikhtiar ini bersama: dari STPN untuk Indonesia, dari alumni untuk negeri,” ujar Wamen Ossy dalam acara yang digelar di Pendopo Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Sleman, D.I. Yogyakarta.
Pembukaan Munas ditandai dengan penyentuhan layar bersama sejumlah tokoh, antara lain Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), Asnaedi; Ketua Umum KAPTI-Agraria, Andi Tenri Abeng; Ketua STPN, Sri Yanti Achmad; dan Ketua Panitia Munas, Mansur Fahmi.
Dalam kesempatan yang sama, Wamen Ossy dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan KAPTI-Agraria. Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemakaian jas almamater dan penyerahan Kartu Tanda Alumni (KTA) Kehormatan.
Wamen Ossy juga mengajak seluruh peserta Munas untuk memberikan dukungan penuh kepada pemimpin terpilih, guna memperkuat solidaritas dan arah gerak organisasi ke depan.
“Semoga seluruh rangkaian Munas ini berjalan lancar, penuh semangat kebersamaan, menghasilkan keputusan terbaik, serta memberikan manfaat besar bagi organisasi, almamater, dan masa depan agraria Indonesia,” tambahnya.
Adapun lima kandidat Ketua Umum KAPTI-Agraria yang akan berkompetisi dalam Munas tahun ini adalah I Made Daging, Rahmat, Sri Pranoto, Lampri, dan Budi Kristiyana. Kelimanya merupakan Kepala Kantor Wilayah BPN dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Asnaedi, selaku Dewan Penasehat KAPTI-Agraria, menegaskan bahwa Munas menjadi ruang penting untuk menyatukan visi dan merancang masa depan organisasi secara berkelanjutan.
“Ini bukan hanya soal hari ini atau besok, tetapi tentang arah organisasi untuk satu hingga dua generasi mendatang. KAPTI harus hadir bukan sekadar sebagai pelanjut, tetapi sebagai pembaharu,” pungkasnya (*)
