SUMENEP, Pekaaksara.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk membangun birokrasi yang bersih dan bebas korupsi kembali dikuatkan. Seluruh pimpinan perangkat daerah meneken pakta integritas dan komitmen antikorupsi di Kantor Bupati, Selasa (19/8).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa penandatanganan ini bukan sekadar seremoni. Tapi bentuk tanggung jawab moral dan administratif setiap pejabat.

“Jangan cuma berhenti di tanda tangan. Harus dibuktikan lewat kerja nyata, terutama dalam pelayanan publik yang jujur, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

Fauzi meminta para pimpinan OPD benar-benar menginternalisasi nilai-nilai integritas dalam setiap kebijakan maupun pelaksanaan program. ASN juga diminta menjadikan integritas sebagai pegangan utama dalam menjalankan tugas.

“Kami ingin pemerintahan ini profesional, bersih, dan melayani. Itu hanya bisa terwujud kalau semua ASN menjunjung tinggi integritas,” ujarnya.

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Bupati, Sekda, kepala OPD, bagian, hingga para camat. Setelah penandatanganan, implementasinya akan diawasi ketat.

Fauzi menambahkan, pakta integritas ini wajib dievaluasi rutin. Tujuannya agar pelaksanaannya tidak sekadar formalitas, tapi betul-betul berdampak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Evaluasi berkala penting agar birokrasi kita tetap on track. Fokusnya satu: melayani masyarakat tanpa embel-embel,” pungkasnya. (*)

(Iqb/pekaaksara.com)