JAKARTA, pekaaksara.com — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya untuk melakukan transformasi menyeluruh terhadap layanan pertanahan.
Langkah ini dinilai penting guna meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kepuasan masyarakat sebagai pemohon layanan.
“Kami akan fokus pada transformasi dan percepatan layanan. Seperti yang telah kami sampaikan, tugas utama Kementerian ATR/BPN adalah memberikan layanan terbaik di bidang pertanahan,” ujar Menteri Nusron, Kamis (4/9/25).
Salah satu strategi yang akan ditempuh dalam proses transformasi ini adalah penyederhanaan birokrasi pada setiap jenis layanan yang diberikan kepada masyarakat. Menteri Nusron berharap, dengan pemangkasan proses birokrasi, kualitas layanan akan meningkat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap instansi yang dipimpinnya.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan rencana penyesuaian struktur organisasi di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pertanahan (Kantah). Penyesuaian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tingkat beban kerja dan luas wilayah masing-masing unit kerja.
“Namun, proses penyederhanaan ini tidak boleh mengurangi aspek akurasi, kehati-hatian (prudensialitas), kepatuhan terhadap regulasi, serta compliance terhadap standar yang berlaku,” tegas Menteri Nusron.
Rapat Pimpinan tersebut diikuti secara langsung oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Sementara itu, para Kepala Kanwil dan Kepala Kantah dari seluruh Indonesia turut hadir secara daring melalui konferensi virtual.(\*)
