JAKARTA, pekaaksara.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan pentingnya peran Sekretariat Jenderal sebagai motor penggerak di balik suksesnya program-program kementerian.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2025 di lingkungan Setjen ATR/BPN, yang berlangsung di Aula Prona, Jakarta, Rabu (10/9/25).
“Peran kita sangat strategis, menjadi tulang punggung bagi direktorat teknis hingga jajaran Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan. Di tengah efisiensi anggaran, kita dituntut lebih kreatif dan bijak dalam mengelola program agar tetap berjalan optimal,” ujar Sekjen Pudji dalam arahannya.
Ia mengimbau seluruh pejabat struktural di delapan Biro di bawah Sekretariat Jenderal untuk bekerja maksimal, mematuhi aturan, serta menjaga kekompakan dan rasa persaudaraan dalam menjalankan tugas.
“Tantangan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, soliditas adalah kunci. Jangan terpecah, saling percaya, dan terus bangun semangat kolektif agar pekerjaan kita berjalan lancar dan memberi hasil nyata,” tegasnya.
Kegiatan Monev ini dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, yang menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi ini menjadi forum penting untuk melihat capaian kinerja sekaligus memperkuat sinergi antar unit kerja.
“Progres penyerapan anggaran delapan Biro serta STPN menunjukkan tren positif. Ini bukti kerja keras kita semua, namun tetap perlu penguatan di beberapa lini agar target 2025 tercapai dengan baik,” jelas Andi.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Sekretariat Jenderal dalam memastikan setiap program berjalan efektif, efisien, dan tetap berada dalam koridor tata kelola pemerintahan yang baik (*)
