SUMENEP, Pekaaksara.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep terus menggencarkan program Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela (MR). Hingga hari ke-16 pelaksanaan, cakupan imunisasi telah menembus 79,4 persen dari total sasaran.
Kepala DKP2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, menyebutkan, dari total target 73.969 anak, sebanyak 58.730 anak telah diimunisasi per 12 September 2025 pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah capaian sudah cukup signifikan, tapi tetap harus digenjot agar seluruh sasaran bisa terlayani,” ujar Ellya, Sabtu (14/9).
Ellya merinci, sasaran usia 9–12 bulan sebanyak 3.404 anak, sudah diimunisasi 2.393 (cakupan 70,3 persen). Kemudian usia 12–47 bulan dari 31.237 sasaran, sudah disuntik 22.888 anak (73,3 persen).
Sedangkan kelompok usia 4–6 tahun dari target 26.308 anak, telah dicapai 22.397 (85,1 persen). Untuk usia 7 tahun, dari sasaran 13.020 anak, yang sudah diimunisasi 11.052 atau 84,9 persen.
Kontras Antarpuskesmas
Dari 26 Puskesmas di Sumenep, capaian tertinggi diraih oleh Puskesmas Giligenting. Dari target 1.565 anak, sebanyak 1.513 telah diimunisasi atau setara 96,7 persen. Sementara capaian terendah tercatat di Puskesmas Dungkek. Dari 2.362 anak sasaran, baru 943 yang diimunisasi (39,9 persen).
“Capaian Puskesmas Giligenting patut diapresiasi, bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain. Kami dorong lintas sektor di kecamatan dan desa untuk aktif dalam sosialisasi pentingnya imunisasi campak rubela,” tegas Ellya.
Langkah Strategis Dinkes Sumenep
Lebih lanjut, Ellya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah teknis demi kelancaran program. Di antaranya penyediaan vaksin dan logistik, penataan fasilitas kesehatan, serta pembentukan ruang isolasi untuk pasien campak.
Selain itu, Dinkes P2KB juga menggandeng berbagai pihak untuk edukasi masyarakat dan memperkuat surveilans epidemiologis.
“Kami terus memantau data kasus dan melakukan survei lapangan secara berkala. Masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap waspada. Jika ada gejala campak, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (*)
(Iqb/pekaaksara.com)