SUMENEP, pekaaksara.com – Dosen Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) menggelar pelatihan bertema “Digital Marketing & Augmented Reality (AR) untuk Teaching Factory di SMKN 1 Sumenep, Selasa (30/9/25).
Tak sekadar berbagi ilmu, kegiatan ini juga menjadi momentum penandatanganan pakta integritas antara ISTTS dan SMKN 1 Sumenep sebagai komitmen bersama untuk mempererat kerja sama di bidang teknologi informasi dan pengembangan pembelajaran.
Pelatihan ini merupakan bagian dari hasil penelitian para dosen ISTTS, yaitu Herman Thuan To Saurik, S.Kom., M.Kom. (Dosen Sistem Informasi, ketua tim), Sigit Firdaus Prayogi, S.Sn., M.Ds. (Dosen Desain Produk), dan Kelvin, S.T., M.M. (Dosen Teknik Industri).
Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan strategi pemasaran inovatif berbasis Augmented Reality (AR) kepada para murid, khususnya untuk produk hasil Teaching Factory (TEFA).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus pengalaman praktis kepada murid terkait pentingnya pemasaran digital di era modern,” jelas Herman Thuan To Saurik.
Ia menekankan bahwa pendekatan pemasaran konvensional saat ini sudah tidak cukup. Teknologi seperti AR mampu menampilkan produk secara lebih interaktif dan modern, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
“Dengan AR, produk TEFA para siswa bisa ditampilkan secara menarik dan realistik. Ini akan sangat membantu mereka dalam bersaing di dunia industri,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Sumenep bidang Humas, Taufikur Rahman, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Pelatihan ini sangat relevan dengan visi sekolah dalam mengembangkan Teaching Factory. Kami berharap siswa mampu menguasai keterampilan digital marketing dan AR agar lebih siap menghadapi tantangan industri masa depan,” ujarnya.
Selama pelatihan, para siswa juga berkesempatan mencoba langsung penggunaan AR dalam promosi produk, sehingga mereka tak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mengimplementasikan teknologi tersebut (*)