pekaaksara.com, Pamekasan – Perajin anyaman ketupat di Madura banjir pesanan. Seperti yang dialami oleh Ahmad Hakiki warga asal Kabupaten Sumenep, Madura. Dia menjual anyaman ketupat di Pasar Tradisional Pamekasan.
Anyaman ketupat yang dijual Ahmad Hakiki, dibuat dari janur kelapa yang masih muda (opos). Terlihat elok dan bagus.
“Alhamdulillah Lebaran tahun ini banyak pembeli dan bahkan pesanan,” ucapnya, Jumat (28/4).
Harga yang dipatok Ahmad Hakiki berbeda tergantung ukuran anyaman ketupat. Bila ukurannya semakin besar, harganya pun lebih mahal dari yang ukuran standart.
Dalam 100 biji anyaman ketupat, paparnya, Ahmad Hakiki mematok harga Rp35 ribu yang dari bahan janur kelapa muda. Sedangkan yang dibuat dari daun lontar dipatok Rp10 ribu per 12 buah.
Dirinya sebagai penjual anyaman ketupat sudah tiga tahun. Awal, tahun 2020 lalu. Setiap momentum Lebaran, pesanan banyak dan pendapatannya pun meningkat dari hari biasanya. (*)