Tingkatkan Perekonomian Warga Bondowoso, Kolaborasi Pengusaha Besar dan Kecil Dibutuhkan

Pekaaksara

Deputi Kemnkop UKM RI Yulius saat ke Bondowoso (istimewa)

pekaaksara.com, BondowosoMeningkatkan perekonomian masyarakat Bondowoso, Jawa Timur dapat dilakukan dari berbagai hal. Salah satunya, kolaborasi antara pengusaha besar dan kecil. Pengusaha besarnya bisa dengan PT Sido Muncul atau koperasi setempat.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Kemenkop UKM RI Yulius saat melihat proses olah kopi lokal dari petani, di Aalun-alun Bondowoso, kemarin.

Kolaborasi antar dua pengusaha itu kata Yulius, akan lebih memudahkan bagu masyarakat dalam memasarkan produk yang dihasilkan melalui sektor pertanian serta mendapatkan hasil penjualan yang lebih memuaskan.

Menurut Yulius, keberadaan pengusaha besar termasuk koperasi dapat menjadi offtaker barang-barang pertanian termasuk di Bondowoso. Sebab, sejauh ini petani banyak menjual kepada tengkulak. Sehinga petani tidak dapat menentukan harga.

“Karena telah ditentukan oleh tengkulak harganya. Berbeda kalau dijual ke koperasi, karena anggotanya adalah petani sendiri, maka mereka yang menentukan harga, jadi tidak merugikan petani,” terangnya.

Saat ini pemerintah mengantongi dua kebijakan yang mendorong produk pertanian secara umum. Salah satunya, mendorong produk-produk pertanian agar mempunyai pasaran internasional.

“Produk hasil dari pertanian lebih besar dibanding dengan yang dihasilkan lainnya,” katanya

Dia mencontohkan, fokus barang yang akan diambil dari hasil pertanian untuk saat ini berupa bahan baku jamu. Namun, seterusnya tidak hanya untuk itu. Akan tetapi banyak hal yang bisa diambil dan dijual, terutama komoditi unggulan di Bondowoso, agar semakin maju dan berkembang.

Pihaknya pun mengenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pendukung modal bagi petani melalui kerja sama perbankan, dengan bunga 6 persen melalui lembaga penyalur, salah satunya BRI.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar menambahkan, di Bondowoso tidak hanya punya kekayaan dari sektor pertanian. Akan tetapi, juga ada potensi besar lain yang diyakini meningkatkan ekonomi.

Seperti kunyit dan jahe yang juga sangat berpotensi untuk bahan baku jamu.

“Kami berharap, kalau Sido Muncul menambah pasokan bahan baku jamunya, tentu akan berimbas pada kenaikan pendapatan petani per kapitanya,”pungkasnya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI