pekaaksara.com, Sumenep – Seorang warga Ganding inisial H (40) warga Ganding, Sumenep mengaku menjadi korban penipuan pemasangan box pengaman KWH meter oleh oknum yang mengaku dari petugas PLN.
H menceritakan, Sabtu (20/5) sekitar pukul 12.00 WIB ada sesorang berjenis kelamin Laki-laki mengendarai sepeda motor menuju dan berhenti di halaman rumahnya.
Pelaku tanpa pamit langsung memasang Box pengaman KWH meter miliknya yang terpajang rapi di gedung rumahnya.
Pihaknya mengaku kaget karena secara tiba-tiba ada orang tidak dikenal bahkan mengaku petugas PLN memasang Box pengaman KWH meter.
“Selesai memasang box, orang itu menunjukan kwitansi pembayaran sebesar Rp50 ribu kepada saya,” katanya, Minggu (21/5).
Karena pihaknya tidak mengetahui jika itu adalah penipuan, meskipun masih timbul pertanyaan besar langsung membayar sesuai yang tertera di kwitansi tersebut.
“Saya langsung mengambil uang lalu membayarkannya. Karena saya tidak tahu apa-apa,” ujarnya.
Setelah menerima uang Rp50 ribu, oknum yang mengaku petugas PLN bergegas menghampiri sepeda motornya dan berbalik arah.
Ternyata, lanjut H, saat ditanyakan ke pihak PLN bahwa kejadian tersebut tidak dibenarkan. “Baru saya sadar jika itu adalah penipuan,” paparnya.
Sementara Manager PLN Sumenep Regin Herico menegaskan bahwa hal tersebut adalah penipuan. Sebab, pihak PLN Sumenep merasa tidak melakukan seperti yang dilakukan orang tak dikenal itu.
“PLN tidak pernah menjual tutup kwh meter,” tegasnya.
Pihaknya tegas, jika orang tersebut petugas PLN akan diproses sesuai dengan peraturan perusahaan yg berlaku. “Silakan jika ada kejadian serupa dilaporkan ke pihak berwajib. Itu penipuan,” tutupnya. (*)