pekaaksara.com, Sumenep – Sebanyak 235 personel gabungan meliputi TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan disiagakan mengawal keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Rinciannya, Polri sebanyak 150 personel, TNI 40, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 30 dan Dinas Perhubungan (Dishub) 15 personel.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti memaparkan, dari masing-masing personel akan diterjunkan di berbagai titik.
50 personel menjaga di depan Masjid Agung Sumenep dan sisanya memperekatat penjagaan mulai dari lokasi pelesapan CJH Gor. A Yani dan simpul-simpul menuju ke depan Masjid Agung.
“Nanti setelah bus semuanya berangkat ke depan Masjid Agung, personel juga bergeser kesana (Masjid Agung.re),” katanya, Kamis (25/5).
Dia menegaskan, kendaraan yang diperbolehkan masuk ke lokasi pelepasan calon jemaah haji pertama yakni di Gor A Yani, hanya pengantar jemaah haji. Selebihnya tidak diperkenankan guna mengantisipasi kemacetan.
“Kita atur seperti itu karena mengantisipasi macet. Nanti ada sekitar 18 bus pengantar calon jemaah haji menuju asrama di Sukolilo, Surabaya,” terangnya.
Diketahui, CJH asal Sumenep akan berangkat hari ini, Kamis (25/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum diberangkatkan, para cjh akan melaksanakan salat asar berjamaah di Gor A Yani.
Kemudian, dilepas secara resmi oleh Bupati Achmad Fauzi.
Total jemaah haji yang akan berangkat hari ini sebanyak 679 orang. Ada sebanyak 229 cjh asal Sumenep masuk daftar cadangan. Bisa berangkat tahun ini dan bisa tidak. Sebab, menunggu informasi lanjut dari Kemenag RI.
Untuk total calon jemaah haji yang telah melunasi biaya haji, ada sebanyak 913 orang. (*)