Paras Cantik dan Kelincahan Penari Festival Jaran Serek Sumenep Pincut Perhatian Pria Lajang

Pekaaksara

Penari di festival jaran serek Sumenep (Foto:pekaaksara.com)

pekaaksara.com, SumenepFestival Jaran Serek yang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan kalender of event Sumenep 2023 menampilkan tarian khas Sumenep.

Tidak hanya dipagelaran ini, Sumenep selalu menampilkan tarian khasnya yang diperagakan oleh perempuan-perempuan cantik yang memiliki kelicahan dalam menari.

Tak heran ketika ada pria lajang yang tertarik melihatnya. Seperti yang dirasakan oleh salah satu pengunjung festival jaran serek Sumenep Rido.

Pria berusia 25 tahun dan masih lajang ini mengaku bahwa, tidak semua perempuan itu terjun sebagai penari. Sebab, kata Rido, untuk menari membutuhkan keahlian tersendiri.

Dia merasa yang berbeda setelah melihat penari perempuan yang tampil saat festival jaran serek tadi pagi, Sabtu (27/5) di depan Lapangan Giling, Sumenep.

Kata dia, selain cantik juga lincah dalam memeragakan tarian khas Sumenep ini. Ditambah lirikan matanya yang tajam hingga mampu memikat hati pria kelahiran asli Sumenep itu.

“Kenapa ya saya merasakan ada yang berbeda dengan yang lain. Baru kali ini melihat perempuan yang lincah dan cantik seperti ini,” ucapnya sembari tersenyum.

Dia pun mengaku, andaikata perempuan itu siap dipinang, dirinya siap mendatangi orang tua si penari yang memposisikan paling depan sebelah kanan itu untuk dijadikan sebagai pendampingnya.

“Saya punya niatan begitu untuk serius. Cantik dan lincah. Ini bukan bicara soal apa ya. Tapi kagum melihatnya,” ujarnya.

Baca Juga : Lestarikan Budaya Sumenep Festival Jaran Serek Digelar

Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses menggelar festival ‘Jaran Serek’, Sabtu (27/5). Jaran serek merupakan serangkaian kegiatan dari festival Kalender event Sumenep 2023.

Pagelaran Jaran Serek berlangsung di Lapangan Giling, Kota Sumenep. Sebanyak 200 Jaran Serek itu dibentuk dengan pawai start Lapangan Giling finish depan Pendopo Keraton Sumenep dengan iringan musik tradisional (saronen).

Sebelum pawai, festival tersebut menyuguhkan penampilan tarian, seperti tari Gambuh dan tarian  khas Sumenep lainnya. Pagelaran tersebut dihadiri ribuan pengunjung.

Pagelaran jaran serek sebagai bentuk merawat budaya yang telah diwarisi para pendahulu Sumenep.

Dengan ini, eksistensi para paguyuban dalam melestarikan budaya jaran serek benar-benar sudah dilakukan.

Kedepan, pagelaran serupa direncanakan terus digelar dan dimasukkan ke dalam kalender of event di Sumenep.

Jaran Serek yang melibatkan dari berbagai wilayah di Sumenep ini sangat meriah dan menjadi energi baru, juga dapat merecovery ekonomi lebih cepat pasca Pandemi Covid-19. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI