pekaaksara.com, Sumenep – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sumenep meminta Bupati Achmad Fauzi mengevaluasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat.
Pasalnya, dinas tersebut dinilai belum maksimal dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang seharusnya dilakukan. Terutama pada persoalan infrastruktur jalan.
GMNI Sumenep menyebut, masih banyak infrastruktur jalan yang menjadi tanggungjawab dinas terkait belum dilakukan secara maksimal.
Padahal, infrastruktur jalan merupakan salah satu sarana utama dalam melancarkan perekonomian masyarakat Sumenep.
Oleh karena itu, Aktivis GMNI Sumenep Rama mendesak Bupati Fauzi agar Dinas PUTR segera menyelesaikan persoalan itu.
“Kami menekankan, Dinas PUTR harus segera menyelesaikan persoalan yang signifikan ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, Aktivis GMNI Sumenep pun juga mengatakan, bahwa Pemkab Sumenep tidak becus dalam merawat dan menjalankan amanat dari masyarakat.
Hal tersebut bukan hanya persoalan infrastktur jalan yang menurut pandangan Aktivis GMNI. Melainkan, beberapa temuan dilapangan.
Diantaranya, kurang maksimalnya dalam mengentaskan kemiskinan, belum bertindak tegas terhadap pemutakhiran data penduduk miskin dan penataan kota seperti halnya penanganan banjir di Sumenep. (*)