JEMBER, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjadi pembicara pada seminar kebangsaan yang digelar Ikatan Mahasiswa Madura (Jongmadura) Korpus III UIN KHAS Jember, Jawa Timur, Senin (19/06/2023).
Seminar kebangsaan tersebut berlangsung di Kafe Joglo, Jember, dengan mengusung tema ‘Pemuda dalam Narasi Kebangsaan’. Ratusan Mahasiwa mengikutinya dengan semangat.
Dalam kesempatan itu, Politisi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, pemuda memiliki kewajiban untuk pembangunan, baik di daerah, regional maupun nasional.
Kenapa begitu, kata Fauzi, pemuda adalah generasi emas yang nantinya diharapkan mampu meneruskan perjuangan bangsa dan negara. Tentunya, dilandasi dengan sumbangsih pemikiran, ide dan gagasan yang jernih untuk pembangunan bangsa dan negara yang berkemajuan.
Fauzi menekankan, pemuda Madura harus terus memiliki jiwa keberanian dalam menyampaikan sesuatu yang baik kepada pemimpin.
“Ditolak atau tidak itu urusan belakangan. Yang penting proses untuk bagaimana kemudian memberikan sumbangsih gerakan sosial terus dijalankan. Jangan takut berjuang,” tegas Fauzi.
Dia mencontohkan, seperti banner reaktivasi rel kereta api yang diperjuangkannya terpajang tegas lurus di sepanjang Kabupaten di Madura mendapat sorotan pro dan kontra.
Hal itu justeru dijadikan sebagai cambuk semangat baginya yang tujuannya demi kemaslahatan masyarakat Madura pada jalur transportasi.
“Tetap lakukan dan perjuangkan. Kalau saya, tetap dilakukan karena tidak menyalahi aturan. Justeru, itu adalah sebuah perjuangan untuk masyarakat Madura,” jelas Fauzi.
Langkah seperti itulah kemudian yang harus dimiliki Mahasiswa Madura. kompetitif dan memahami situasi yang ada.
Sehingga, lanjut Fauzi, ketika semua telah diperjuangkan dengan maksimal dan terbukti membawa manfaat kepada masyarakat, indonesia menjadi negara yang diperhitungkan.
“Kritisi yang kurang baik, berikan solusi yang baik yang tujuannya untuk kemaslahatan, perbaikan dan pembangunan kedepan,” pungkasnya.
Sementara, ketua Jongmadura Korpus III UIN KHAS Jember Wasilul Khair mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Fauzi yang telah mengedukasi Mahasiwa Madura dalam memahami tugas dan fungsinya sebagai pemuda.
Hal ini kata Wasil, tentu menjadi sebuah cambuk semangat bagi pemuda Madura agar terus berperan aktif dalam pembangunan daerah, regional maupun nasional.
“Sangat luar biasa kegiatan ini. Bupati Fauzi telah menyuguhkan semangat bangkit bagi kami sebagai pemuda untuk terus berjuang tanpa henti,” katanya. (*)
