PAMEKASAN, pekaaksara.com – Warga Desa Rang perang Daya, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memprotes jalan desa yang dinilai rusak sejak bertahun-tahun.
Bentuk protes tersebut disampaikan dengan cara menanam pohon pisang di jalan poros desa, Jumat (28/07/2023).
Kepela Desa Rang perang Daya Mohammad Toli mengaku telah mengajukan upaya perbaikan ke Kabupaten setempat, namun belum terealisasi.
Dia berdalih, bukan tidak ingin memperbaiki jalan yang rusak itu. Namun, jika digarap sendiri oleh desa, khawatir kualitas yang dipakai tidak maksimal.
“Kita sudah mengajukan ke Bupati karena jalan itu harus menggunakan Hotmix, tapi memang belum ada tanggapan. Kalau tidak pakai Hotmix paling lama bertahan hanya 3 tahun,” katanya.
Menurutnya, mengajukan anggaran perbaikan jalan tidak mudah. Namun, jata dia, pihaknya akan kembali mengajukan perbaikan ke Pemda setempat jika masih tidak ada tindak lanjut dari pengajuan sebelumnya.
“Kami perangkat desa siap mengajukan kembali sehingga tahun depan bisa dikerjakan, kalau diajukan sekarang takut tumpang tindih dengan laporan sebelumnya,” katanya.
“Saya mohon maaf untuk warga di Dusun Podak, bukan kami tidak mau memperbaiki, tapi perlu mengajukan dulu, semoga tahun depan bisa diperbaiki,” tambahnya.
Dirinya pun mengaku jika memang kondisi jalan di desanya hanya ditumpuk dengan material pasir dan batu.
Dia menduga, jalan di desanya rusak parah karena disebabkan kendaraan yang melintas tidak hanya roda dua, melainkan juga kendaraan dengan ukuran besar. (*)