Ekopesantren Annuqayah Guluk-guluk Diresmikan, Ma’ruf Amin: Bernilai Ekonomis

Pekaaksara

Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Ekopesantren Annuqayah

SUMENEP, pekaaksara.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Lubangsa, Guluk-guluk, Sumenep, Madura.

Dalam kunjungannya, Wapres disambut oleh seluruh jajaran para ulama di pondok pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 1887 itu.

Bahkan, orang nomor dua di indonesia tersebut disambut meriah oleh ribuan santri yang berjajar di sepanjang jalan Ponpes Annuqayah Lubangsa dengan mengibarkan bendera merah putih ukuran kecil.

Selain agenda silaturrahim bersama para ulama Ponpes Annuqayah, Wapres juga meresmikan  Ekopesantren Annuqayah yang ditandai penandatanganan prasasti.

Ekopesantren (Ekosistem Madani Atasi Sampah) itu merupakan upaya Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa dalam melestarikan lingkungan yang dikemas dengan pengelolaan sampah sehingga dapat bermanfaat.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin sangat mendorong pondok pesantren untuk berperan dalam menyelesaikan persoalan sampah yang sering terjadi di berbagai daerah.

Solusinya, saat ini sudah mulai ditemukan. Salah satunya dengan adanya Ekopesantren yang digagas oleh Ponpes Annuqayah ini.

Dengan adanya Ekopesantren ini, sampah plastik dapat didaur ulang (Recycle) sehingga yang awalnya tidak berguna, kembali bermanfaat keberadaannya.

Sampah yang nantinya dikemas ulang, bisa dibuat minyak tanah, solar, bensin dan bahkan campuran aspal.

“Ini ada nilai ekonomisnya. Sehingga yang semula susah mencari tempat pembuangan sampah, kini justeru berbalik susah mencari sampah,” ujarnya.

Pihaknya mengaku senang karena telah mengambil peran dari itu, disamping kepentingan yang lainnya. “Saya mendukung untuk terus dikembangkan karena sangat bermanfaat. Salah satunya bernilai ekonomis,” ungkapnya.

Sementara, Pengasuh Ponpes Annuqayah K.H. Abdul A’la Basyir menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wapres ke ponpes tersebut.

“Kami atas nama Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah menyampaikan selamat datang, ahlan wa sahlan wa marhaban. Ini suatu karunia yang sangat besar, karena kebetulan saja beliau adalah Wakil Presiden, selebihnya adalah Kyai. Saya yakin chemistry-nya sangat kuat (berada di pesantren),” ucapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wabup Dewi Khalifah, Dewan Pengasuh Ponpes Annuqayah dan para Ulama se-kabupaten Sumenep.

Sementara, Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI