SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengucurkan bantuan sosial kepada ratusan Masjid dan Musala di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tahap pertama sudah dilakukan pada 4 Agustus 2023 lalu di Pendopo Keraton Agung, Sumenep, yang dihadiri langsung oleh penerima.
Bantuan sosial itu dicairkan secara bertahap. Tahap satu 70 persen dan ke dua 30 persen. Hal itu sangat dirasakan manfaatnya oleh masing-masing penerima karena bisa dipergunakan untuk peningkatan sarana dalam pengembangan keagamaan.
Salah satu penerima bantuan Masjid di Kecamatan Pasongsongan Andri mengatakan, bahwa, bantuan sosial yang diberikan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo sangat berdampak positif, terlebih untuk pengembangan keagamaan.
“Yang awalnya Masjid mandek pengerjaannya karena kekurangan dana, dengan bantuan Bapak Fauzi sudah bisa berjalan, sehingga aktivitas keagamaan maksimal,” ucapnya, Kamis (10/08/2023).
Rasa peduli yang ditorehkan oleh Politisi PDI Perjuangan itu diharapkan terus berlanjut, karena masyarakat sangat benar-benar merasakan dampak positifnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep Mustafa. Dia menilai, bantuan sosial yang dikucurkan oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo betul-betul luar biasa.
Sebab, ujar Mustafa, selain mendukung untuk pengrmbangan aktivitas keagamaan juga sebagai upaya mensejahterakan para guru ngaji yang selama ini terus berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Program itu harus berkelanjutan,” harapnya.
Selama ini, sambung dia, kepedulian Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo sangat tampak di masyarakat.
Diketahui sebelumnya, Pemkan Sumenep menyalurkan lima (5) bantuan sosial sekaligus. Bantuan sosial itu berupa beasiswa bagi Santri, Mahasiswa, Musala dan Masjid.
Total anggaran keseluruhan untuk bantuan sosial (Bansos) tersebut mencapai Rp5 miliar lebih. Semua itu dilakukan, adalah bukti bentuk kepedulian Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam keberlangsungan pendidikan umum maupun keagamaan di Sumenep. (*)