SUMENEP, pekaaksara.com – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang bertempat di Gedungan, Batuan, Sumenep, Madura, siap dijalankan setelah dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin (21/08/2023).
Proyek dengan anggaran Rp100 miliyar lebih itu akan digarap oleh perusahaan milik negara. Yakni PP Urban sebagai pemenang tander dan Yodya Karya selaku pengawasan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berharap, pengawasan untuk proyek gedung baru DPRD itu dibutuhkan kolaborasi antara dua perusahaan tersebut agar sesuai target dan bisa segera dipakai oleh wakil rakyat Sumenep.
“Syukur bisa lebih maju dari scedul yang sudah ditetapkan,” harapnya.
Kata Fauzi, Kebijakan serupa sempat menjadi pemikiran sebelumnya, karena melihat situasi anggaran APBD terbatas. Namun, pihaknya memprioritaskan apa yang seharusnya didahulukan demi pelayanan masyarakat. Juga, menghindari sesuatu yang tidak diinginkan
“Apalagi rencana pembangunan ini sudah lama sebelum saya menjadi Bupati. Setelah saya menjabat, keinginan itu akhirnya tercapai,” ungkapnya.
Diketahui, gedung baru itu, mengusung konsep Go Green. konsep go green tersebut merupakan masukan dirinya yang disesuaikan dengan kondisi karakteristik anggota DPRD setempat yang mayoritas perokok.
“Kalau tidak merokok, teman-teman anggota DPRD inovasinya gak keluar. Dan ini merupakan harapan kita bangunan yang mengusung konsep go green pertama di Madura,” kata Fauzi sambil tersenyum.
Selain mengusung konsep Go Green, gedung baru wakil rakyat itu juga ada simbol-simbol bangunan kuno khas daerah Kabupaten Sumenep. Hal itu kata Fauzi, sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). (*)
Baca berita lengkapnya DISINI