SUMENEP, pekaaksara.com – Karnaval Budaya di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mampu menyedot ribuan penonton.
Hal ini merupakan sejarah baru kepemimpinan Camat Pasongsongan, yang saat ini dipimpin oleh Fariz Aulia Utomo.
Karnaval Budaya ini merupakan puncak dari peringatan HUT ke 78 RI. Yang sebelumnya digelar dengan berbagai lomba antar Desa dan umum, terpusat di kantor Kecamatan setempat.
“Masyarakat sangat antusias dengan karnaval ini. Ini adalah sejarah,” tutur Fariz kepada pekaaksara.com, Senin (28/08/2023).
Untuk peserta karnaval, tercatat sebanyak 78 yang diikuti oleh seluruh masyarakat Pasongsongan. Dari masing-masing peserta karnaval berfariasi. Ada yang 100 bahkan lebih.
“Total ribuan. Beda dengan jumlah penonton yang hadir,” terangnya.
Hiburan yang ditampilkan bermacam-macam. Ada musik tradisional ul daul, drumband, sound system hingga Bapak-bapak berdaster.
Menurut Fariz, membludaknya penonton mau pun peserta karnaval atas kerjasama Kecamatan dengan seluruh elemen masyarakat dengan cara sosialisasi masif dari tingkat Kecamatan sampai Desa.
“Terimakasih seluruh elemen yang turut ikut serta memeriahkan hari kemerdekaan ke 78 ini. Terus kompak bersatu memajukan Pasongsongan,” harapnya.
Kegiatan ini juga berdampak positif karena dapat meningkatkan ekonomi UMKM tumbuh. Pelaku usaha dilibatkan dalam momen ini sebagaimana harapan Bupati Achmad Fauzi yang selalu kompeten untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Pelaku UMKM memadati sepanjang jalan Kecamatan Pasongsongan dari start sampai finish penuh dengan pelaku usaha.
“Seiring dengan tageline Kecamatan Pasongsongan Esto (sungguh-sungguh.red) melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Diharapkan, kekompakan masyarakat Pasongsongan tidak hanya pada pagelaran seperti ini. Melainkan, dalam kehidupan sehari-hari juga sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan kemaslahatan bersama.
“Semoga semangat untuk menyukseskan pembangunan Kecamatan Pasongsongan terus tumbuh. Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut serta menyukseskan acara karnaval budaya kemerdekaan RI ke 78,” pungkasnya. (*)