SUMENEP, pekaaksara.com – Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis OJK Regional 4 Jawa Timur Dedy Patria mendorong sekolah, untuk mengikuti program tabungan kejar (Satu Rekening Satu Pelajar).
Dedy Patria ungkapkan hal itu saat menghadiri acara literasi keuangan sekaligus launching tabungan ukhwah Bank BPRS Bhakti Sumekar di Sumenep, Rabu (06/09/2023) kemarin.
Dijelaskan, tabungan kejar itu merupakan program nasional yang setiap Provinsi menyelenggarakan. Tabungan kejar diharapkan terus meningkat.
Berdasarkan data OJK, pelajar yang sudah memiliki rekening tabungan pribadi mencapai 83,24 persen dari jumlah total kurang lebih 52,75 juta pelajar se indonesia. “Total tabungan yang telah dihimpun mencapai 29 triliun,” paparnya.
MAN 1 Sumenep yang merupakan tempat Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengemban ilmunya, menjadi contoh salah satunya sekolah yang telah berhasil menerapkan program kejar. Atas keberhasilannya, beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan tingkat nasional.
Pihaknya mengatakan masih memerlukan dorongan berbagai elemen terhadap sekolah-sekolah di Jawa Timur, terutama di Kabupaten Sumenep ini.
Bank BPRS Bhakti Sumekar juga diharapkan dapat terus semangat dan aktif lagi bersama industri keuangan atau perbankan yang tergabung dalam Tim percepatan akses keuangan daerah.
Lebih jauh Dedy memaparkan, sehubungan dengan hari indonesia menabung yang telah diluncurkan pada Agustus, September dan puncaknya Oktober 2023 ini, periode 2022-2023 terhimpun dan sebesar Rp4 triliun untuk 2,6 juta pembuka rekening pelajar.
“Terus bertambah di tahun ini,” katanya.
OJK beserta industri keuangan terus mengedukasi masyarakat untuk terus menabung. Berhasil dilakukan kepada 51.975 masyarakat, pelajar dan mahasiswa.
OJK juga melibatkan 9.815 satuan pendidikan yang melibatkan perangkat sekolah, pemerintah daerah dan perkotaan.
Kemudian, dari peluncuran puncak kreasi bangkit di Surabaya yang digagas OJK berhasil menghimpun pembukaan rekening pelajar sebanyak 653 lebih rekening.
“Kita akan terus mendorong pelajar agar membuka rekening pribadi guna masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (*)