Hampir Seluruh Teroris Yang Ditangkap Densus 88 Merupakan Penganut Wahabi Salafi

Pekaaksara

pekaaksara.com,-Salah seorang sumber terpercaya mengatakan bahwa, dari banyaknya terorisme yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, merupakan penganut aliran Wahabi Salafi.

“Ini merupakan hasil pemeriksaan oleh tim Densus 88,” kata sumber terpercaya kepada pekaaksara.com, Jumat (3/3).

Dia mengatakan, Wahabi Salafi merupakan kelompok yang suka mengkafirkan orang lain yang tidak sejalan atau berbeda dengan pandangan kelompok tersebut.

Ketika sudah dianggap berbeda dengan pandangan kelompok Wahabi Salafi maka, orang lain dianggap sebagai lawannya yang halal darahnya.

“Mereka (Wahabi Salafi.red) mengangap orang lain salah dan halal darahnya,” ungkapnya

Lebih jauh dia memaparkan, wahabi salafi beranggapan jika orang ziarah ke makam dianggap menyembahnya dan ketika orang melaksanakan Maulid mengharamkan juga melarang menghirmati habaib.

Teroris, kata dia, menginginkan Negara ini menjadi Negara Khilafah dan merubah segala bentuk hukum yang diterapkan di dalam sebuah Negara.

“Di Indonesia ini kan menggunakan Pancasila. Wahabi Salafi juga menganggap Negara kita ini Kafir dan diajak perang dengan cara teror,” jelasnya

Termasuk teroris yang ditangkap Densus 88 beberapa bulan yang lalu di Kabupaten Sumenep. Diantara teroris itu berencana ingin meledakkan dua kantor Mapolsek di Sumenep. Untungnya segera diketahui dan diamankan. (Red)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI