SUMENEP, pekaaksara.com- Batik CTRA Rutan Sumenep dipercaya oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, menjadi seragam seluruh pegawai dibawah naungan lembaga tersebut se Jawa Timur setiap hari tertentu.
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono menyebut bahwa, batik tulis karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Sumenep memiliki motif yang belum dimiliki pengrajin lainnya bahkan ciri khasnya yang memukau.
“Inilah alasan kami menjadikan batik CTR Rutan Sumenep sebagai seragam seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim,” katanya, Kamis (02/11/2023).
Disisi lain bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rutan Sumenep yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan sebagai upaya memasarkan produk UMKM yang diproduksi dengan skala besar, walaupun batik tersebut sudah dikenal berbagai penjuru.
“Tidak ada salahnya kita terus memasarkan itu secara terus menerus. Justeru menjadi keharusan mengenalkan itu sampai ke penjuru dunia,” tuturnya.
Direncakan tidak hanya menjadi seragam bagi pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Kedepan, juga akan diterapkan kepada UPT Kemenkumham Jatim.
Sementara itu, Kepala Rutan Sumenep Ridwan Susilo bersyukur atas kepercayaan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menjadikan batik CTRA sebagai seragam pegawai.
Menurutnya, hal itu menjadi bukti konkret bahwa efektivitas program pembinaan di Rutan Sumenep berhasil tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga binaan, tetapi juga dengan masyatakat luas, terutama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
“Terimakasih Pak Kakanwil telah memberikan kepercayaan kepada Batik Rutan Sumenep. Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi WBP kami,” ucapnya. (*)