SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Fauzi berencana menggelar festival Tong-tong tidak hanya level Madura. Akan tetapi, cakupannya lebih luas yakni se Jawa Timur. Jika itu diizinkan, tempatnya di Surabaya.
Rencana itu bukanlah berangkat dari inisiasinya sendiri, melainkan melihat animo masyarakat yang semakin hari terus tumbuh terhadap musik tradisional tersebut.
Apalagi, kata dia, Tong-tong tidak hanya ada di lingkup Madura. Tetapi mayoritas masyarakat di Jawa Timur memiliki musik itu. Oleh karena itu, pihaknya rencanakan itu berdasarkan di lapangan.
“Inilah kemudian yang menjadi rencana kita kedepan. Kalau perlu di Surabaya tempatnya jika diizinkan,” tutur Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Kamis, (09/11/2023).
Ia pun menyampaikan kepada Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan agar parade musik Tong-tong terselenggara setiap bulan.
Dalam waktu dekat ini, kemungkinan tanggal 15 November 2023 pihaknya akan duduk bersama pelaku seni musik Tong-tong daul se Sumenep juga dengan pihak Provinsi Jawa Timur untuk rencana itu.
“Bagaimana kedepan, menjadi bagian dari budaya yang tidak bisa dilepas. Apalagi tengah diusulkan sebagai warisan tak benda,” terangnya.
Pertemuan sekaligus sarasehan ini juga sebagai bentuk untuk terus membangun kebersamaan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan sebagaimana waktu Festival Dewi Cemara kemarin. (*)