SURABAYA, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana memihak ketigakan destinasi wisata pantai Slopeng dan Lombang. Dua wisata tersebut merupakan milik Pemkab Sumenep.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan dialog Parisiwata Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Balai PWI Jatim, Jumat (15/12/2023).
Ia mengatakan, rencana tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan supaya wisata yang ada di Sumenep khususnya dua destinasi tersebut terus berjalan maksimal, diminati wisatawan baik luar, dalam maupun Mancanegara.
“Rencana itu akan dilakukan mulai tahun 2024 dengan jangka panjang,” terangnya.
Tentu kata cak Fauzi sapaan akrabnya, dua destinasi wisata itu akan dipihak ketigakan kepada orang-orang yang kompeten di bidang wisata.
Sehingga, rencana itu berhasil dengan maksimal, dapat menyajikan wisata yang lebih baik dan bisa berdampak baik terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terpenting dari itu, sambung dia, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat di kota keris ini.
Diketahui, Pemkab Sumenep mengelola tiga destinasi wisata. Pantai lombang, Slopeng dan Museum Kraton. Sedangkan yang dipihak ketigakan hanya dua.
Museum Kraton tidak termasuk dari wisata yang dipihak ketigakan karena berbagai pertimbangan. Yang diantaranya adalah, terdapat benda-benda bersejarah yang harus dijaga.
“Benda bersejarah harus kita jaga dengan baik, ditakutkan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi dikemudian hari,” jelasnya.
“Siapapun yang mampu memberikan konsep baik untuk kemajuan dua wisata itu, kita akan berikan,” tukasnya. (*)