SUMENEP, pekaaksara.com – Kepala BPN Sumenep Moh. Fatan Fathir menyebutkan bahwa 242.881 bidsng tanah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah bersertifikat. Baik di daratan maupun kepulauan.
“Akumulasi bidang tanah telah bersertifkat sebanyak 242.881 atau sekitar 32,8 persen,” ungkapnya, Kamis (4/1/2024) saat penyerahan PTSL di Desa Pasongsongan.
Sementara itu kata dia, luas tanah yang ada di Kabupaten Sumenep sekitar 209.300 hektare. Dan masih ada potensi lain sekitar 740.772 bidang.
Kemudian, ada 487.891 bidang tanah yang belum disertifikat dan atau sekitar 67,2 persen. Untuk mencapai itu, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Pemkab Sumenep supaya semua bidang di Sumenep bersertifikat.
BACA JUGA : Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah ke Warga Desa Pasongsongan
Untuk tahun ini, pihaknya mengaku bahwa untuk program PTSL akan lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Tahun 2023, program PTSL di Sumenep sebanyak 13.310 tanah besertifikat. Semua itu telah tuntas 100 persen.
program PTSL tahun 2023 ini mencakup tujuh desa di 5 Kecamatan se Sumenep.
Yakni desa, Gedang-gedang dan Badur Kecamatan Batu Putih, Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan, Keles dan Bukabu Kecamatan Ambunten, Bun Barat Rubaru serta Tambuko Guluk-guluk.
Capaian yang luar biasa itu, PTSL di Sumenep menjadi terbaik se Jawa Timur serta menjadi percontohan Nasional. (*)