SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo konsisten dalam memberdayakan anak yatim di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Upanya dengan menggelar festival kreasi anak yatim.
Festival itu merupakan bagian dari Sumenep Calendar of Event 2024. Acaranya berlangsung di pendopo Kraton, Minggu (7/1/2024).
Acara seperti ini bukan lagi hal yang baru. Tapi, sudah sejak Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menjabat sebagai Wabup. Secara konsisten ia lakukan.
Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat yang tertutup. Sebab, memasuki musim penghujan dan agar kegiatan dapat berlangsung maksimal.
Dengan festival kreasi anak yatim mampu memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat Sumenep khususnya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, sebagai upaya penyadaran bagi setiap insan agar terus memiliki rasa empati terhadap anak yatim. Itu menjadi sebuah kewajiban bagi setiap orang untuk menyantuninya.
“Acara seperti ini sangat penting, selain santunan juga untuk memberikan ruang aktualisasi terhadap potensi yang dimiliki anak yatim agar terus dikembangkan. Misalnya, berselawat,” ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Acara ini pun menjadi ajang silaturahmi dan mempererat keharminisan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Ketika hidup berjalan beriringan, tentu Sumenep akan terus unggul, mandiri dan sejahtera sebagaimana konsep Pentahelix.
Ia pun berharap agar anak yatim di Sumenep memiliki masa depan yang baik untuk bisa berkontribusi besar terhadap kabupaten ujung timur pulau Madura ini khususnya, bangsa dan negara umumnya.
Disisi lain, ia berlesan agar selalu berbakti kepada orang tua agar mendapat ridho Allah sehingga apa yang dicita-citakan kelak, tercapai sempurna. “Salatnya pun jangan lupa ya. Itu kunci keberhasilan seorang hamba,” ujarnya.
Sebagai informasi, festival ini menghadirkan sebanyak 800 orang. Rinciannya, 342 anak yatim, 300 orang tua, sisanya panitia dan masyarakat yang ikut menyaksikan.
Selain menggelar festival, Pemkab juga memberikan sebanyak 1.500 voucer gratis belanja di UMKM Sumenep. Selama tahun 2024, sudah ada sekitar 658 anak yatim yang dilibatkan dalam setiap kegiatan. (*)