SUMENEP, pekaaksara.com – Festival Macopat, Seni dan Musik Tradisional digelar di Pendopo Kraton Sumenep, Sabtu (20/1/2024) malam. Acara tersebut digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, festival dalam serangkaian Sumenep Calendar of Event 2024 itu digelar untuk mengedukasi masyarakat bahwa Sumenep kaya akan budaya dan tradisi.
Mengingat, kata dia, Sumenep dikenal sebagai daerah yang multikultur dengan beragam budaya dan tradisi.
Banyak suku dan etnis sebagai modal sosial bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Festival Macopat, Tari, dan Musik Tradisional ini menjadi media mengangkat aneka tradisi Sumenep,” terangnya.
Menurutnya, kaum muda harus memahami utuh terkait budaya dan tradisi yang ada. Sebab, mereka adalah penerus bangsa yang nantinya dapat melanjutkan warisan nenek moyang ini.
Ketika sudah memahami, maka akan timbul rasa cinta, dan ketika sudah cinta maka, senang dengan sendirinya bahkan timbul rasa memiliki terhadap budaya tersebut.
“Saat rasa memiliki itu kuat, budaya dan tradisi di Sumenep tidak akan pernah punah sampai kapanpun,” ucapnya.
Diketahui, festival macopat, seni dan musik tradisional dihadir, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran OPD setempat.
Festival ini melibatkan pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumenep.
Juga, pimpinan perguruan tinggi, budayawan, dan pelaku seni pun hadir di acara tersebut. (*)