SUMENEP, pekaaksara.com – Zaman saat ini teknologi menjadi pusaran kehidupan masyarakat tidak terkecuali bagi anak-anak. Teknologi memiliki dampak negatif bahkan positif tergantung bagimana cara kita menggunakannya.
Anak-anak butuh diselingi dengan permainan tradisional sebagai alternatif kreatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi. Khususnya di Kabupaten Sumenep, Madura.
Sumenep Calendar of Event 2024 hadir menjadi penyeimbang itu. Yang didalamnya terdapat banyak permainan tradisional bagi anak-anak, yang diantaranya rap karapan mini (Pe Sapean).
Rap karapan mini ini, adalah sebuah permainan tradisional yang sudah ada sekitar 90 an. Permainan ini hampir mirip dengan karapan sapi, sama-sama mengadu kecepatan.
Cara membuatnya sangatlah mudah. Sediakan bambu atau kayu kecil berukuran 50 cm, roda bundar yang terbuat dari batu ringan maupun dari tembikar, dilapisi ban bekas agar mampu melaju dengan baik.
Kayu itu nantinya berada di bagian pinggir. Dipasang layaknya sayap sebagai penyeimbang, setelah itu di kiri dan kanan roda di pasang semacam karet.
Roda itu kemudian diputar ke arah berlawanan disesuaikan dengan kemampuan yang sudah terikat dengan karet agar bisa melaju cepat saat dilepas.
Dalam segi permainannya, siapa yang tiba di garis finis lebih dahulu, maka akan menjadi pemenang.
Perlombaan kali ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, di halaman Kantor Bupati setempat.
Rap kerapan mini (Pe Sapean) diikuti sebanyak 85 peserta dari kalangan siswa Sekolah Dasar (SD), baik kepulauan maupun daratan. 100 persen siswa daratan sebagai pesertanya.
Perlombaan tersebut akan berlangsung pada Minggu (28/1/2024) bersamaa dengan final lomba bola mini yang pesertanya juga siswa SD se Sumenep(*)