SUMENEP, pekaaksara.com – Festival ‘Klennengan Doelanan’ dalam rangka memeriahkan Sumenep Calendar of Event 2024 digelar meriah. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Kraton setempat, Sabtu (27/1/2024) malam.
Empat lembaga Sekolah Dasar (SD) turut serta berpartisipasi memeriahkan dengan menampilkan ‘Klennengan Doelanan’ secara bergantian. Ratusan warga menyaksikannya.
Empat lembaga itu dari SDN Pasongsongan 1, SDN Pandian 1, SDN Bluto 1 dan SDN Rubaru 1.
Penanggungjawab festival Klennengan Doelanan Benny Widarman mengatakan, tidak bisa dipungkiri zaman sekarang kecanggihan teknologi menggerus anak-anak. Sehingga, waktu bermain dengan teman-temannya berkurang. Termasuk dalam berkomunikasinya.
Klennengan Doelanan bukan hanya sebatas festival, melainkan sarana edukasi bagi siswa SD agar kembali pada massa yang seharusnya menjadi dunianya saat ini.
Kenapa begitu, karena klennengan doelanan merupakan permainan tradisional anak-anak yang didalamnya ada tarian diiringi musik klenangan dengan nyanyian bahasa Madura.
Juga, mengandung unsur budaya yang perlu dikenalkan kepada anak usia dini agar kemudian kelak dapat meneruskan warisan para leluhur
Juga perlu diketahui, klennengan adalah salah satu alat musik klasik Sumenep yang terus dilestarikan.
“Ketika anak tergantung terhadap gadget, mereka tidak merasakan kenikmatan diusia dini,” kata Beni.
Festival ini bertema “Thoju’ Sepa’ Manjheng Teppa’ Sambhi Apak Kopak” (Duduk baik, Berdiri benar sambil bergembira ria.
Duduk benar, anak-anak benar merasakan usianya. Berdiri benar, dapat memainkan peran baik pemusit maupun perawit menempatkan sesuatu pada tempatnya. Sedangkan bergembira ria, pada hakikatnya diusia anak-anak waktunya bersua tanpa urusan dunia maya.
“Hakikatnya, usia dini selalu senang, uforia sambil bernyanyi dan tidak tergantung pada elektronik,” jelasnya.
Didalamnya juga terdapat pesan moral yang harus ditanamlan dalam jiwa anak. Diantaranya, budaya gotong-royong, menyikapi cuaca dan pandai bersyukur dengan apa yang dimiliki.
Sebagai tambahan informasi, festival yang baru diselenggarakan ini menyediakan sebanyak 400 voucer belanja gratis.
Voucer gratis itu sebesar Rp14.000 yang bisa ditukar dengan makanan dan minuman di stand UMKM yang sudah disediakan panitia.
UMKM selalu dilibatkan dalam pagelaran Sumenep Calendar of Event 2024 bertujuan untuk meningkatkan ekonomi rakyat sebagaimana harapan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Turut hadir memeriahkan, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah Esy Rasiyadi, jajaran OPD dan siswa SMA sederajat.
“Semoga dengan pagelaran ini, anak-anak SD bisa menikmati usianya dengan baik, bermain sambil belajar dengan teman-temannya,” harapnya (*)