SUMENEP, pekaaksara.com – Media pekaaksara bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyantuni 30 anak yatim di Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Senin (8/04/2024).
Puluhan anak yatim tersebut berasal dari setiap dusun yang ada di Desa Lebeng Timur.
Kegiatan yang juga dilanjutkan buka bersama itu, didukung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Bank BPRS Bhakti Sumekar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemkab Sumenep.
Pimpinan Redaksi Pekaaksara Taufiqurrahman mengatakan, ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam mencari berkah di penghujung bulan Ramadan.
Menurut alumni UIN KHAS Jember itu, menyantuni anak yatim mampu menanamkan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama bagi yang membutuhkan.
“Saya kira ini merupakan suatu upaya bagaimana kita bisa benar-benar memanfaatkan Ramadan dengan mencari berkah sebanyak mungkin, melalui doa dari adik-adik ini,” ungkap dia.
Pria yang akrab disapa Taufiq itu mengatakan, sebagai wartawan tidak hanya memiliki tugas untuk menulis berita. Akan tetapi, juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Untuk itu, ia mengajak agar seluruh pihak mampu lebih peka lagi terhadap kondisi dan beragam permasalahan yang hadir di lingkungan.
“Saya percaya bahwa apa yang kita lakukan saat ini, itulah yang akan kita tuai nanti. Jadi saya berharap, semoga hal ini bisa bermanfaat untuk adik-adik sekalian,” harap dia.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Kepala Diskominfo Sumenep Indra Wahyudi sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh insan media tersebut.
Dia menilai, kegiatan positif itu menjadi salah satu wujud kepedulian yang nyata dari insan pers/wartawan kepada para anak yatim.
Lebih lanjut, Indra juga mengingatkan agar wartawan di Sumenep tetap berkomitmen untuk memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat.
“Wartawan tentu punya peran penting untuk memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat, saya harap itu tetap dijalankan,” tukas Indra (*)