SUMENEP, pekaaksara.com – Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Sumenep, Madura, terus melakukan inovasi dalam pembelajaran, salah satunya dengan metode Gobak Sodor dan Engklek.
“Metode ini kami terapkan kepada 32 anak SD Kalianget dan sekitarnya,” kata Ketua KKP Sumenep Herli Wahyudi, Minggu (19/5/2024).
Herli menjelaskan metode gobak sodor dan engklek dipilih karena sudah sangat dikenal anak-anak. Mereka sangat asyik saat bermain permainan tradisional itu.
Dalam bermain gobak sodor, membutuhkan kekompakan atau saling membantu antar sesama tim serta mengajarkan keberanian dan ketangguhan untuk mencapai tujuan.
Dengan ini, kata Herli, anak diajarkan untuk tidak takut menghadapi tantangan, dan bersikap tegas dalam mengambil keputusan.
“Secara tidak langsung, mereka (anak-anak.red) diajarkan untuk bisa mengatasi kegagalan dan terus berusaha mencapai tujuan mereka,” terang dia.
Suhatina mengatakan cara ini sangat positif dan banyak manfaat yang diantaranya adalah lebih mengenalkan kembali kepada siswa bahwa permainan tradisional itu menyenangkan.
“Cara yang tepat bagi anak SD untuk tidak melupakan permainan tradisinal,” ucap perempuan K3S Kecamatan Kalianget itu.
“Saya senang karena masih ada komunitas yang peduli terhadap permainan tradisional salah,” tukas Ahmad selaku guru di Kalianget (*)