SUMENEP, pekaaksara.com – Sumenep, Jawa Timur, resmi menjadi Kabupaten pertama di Madura yang menggunakan energy bersih melalui Renewable Energy Certificate (REC) dengan total penggunaan 500 RECs atau setara dengan 500 megawatt hour (MWh). REC tersebut digunakan di kawasan kantor Pemkab.

Atas itu, Pemkab Sumenep menerima sertifikat penghargaan dari PLN UP3 Pamekasan yang diterima langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Minggu (30/6/2024) di acara Madura Ev Fun Day.

BACA JUGA: PLN UP3 Pamekasan Apresiasi Ev Fun Day Sumenep

Kepala PLN UP3 Pamekasan Fahmi Fahresi mengungkapkan, REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.

Juga sebagai dukungan terhadap Green Energy as a Service (GEAS) untuk keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan.

“Sumenep terbanyak penggunakan REC. Kami sangat apresiasi langkah Pemkab terutama Bupati Fauzi yang telah mendorong penggunaan energy hijau,” ujar Fahmi.

Dengan ini, lanjut Fahmi, wujud komitmen Pemkab Sumenep mendukung langkah transisi energy pemerintah guna mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Kabupaten lain di Madura dan Jawa Timur khususnya bisa terdorong untuk mendukung energy hijau sebagaimana yang telah dilakukan Pemkab Sumenep dan di Trenggalek.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan komitmennya dalam mendukung energy hijau terbarukan guna mencapai NZE di tahun 2060 atau lebih cepat.

“Semoga Sumenep menjadi motivasi bagi yang lain dalam menggunakan energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” ucap Bupati Fauzi.

Dia menilai, REC sangat memberikan solusi untuk masa depan yang lebih hijau (*)