pekaaksara.com –Menkopolhukam Mahfud MD secara tegas membahas dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu (29/3).
Rapat tersebut memanasan diwarnai dengan interupsi dari sejumlah anggota Komisi III DPR RI. Mahfud MD santai menghadapi itu meskipun sempat digertak. Dan Mahfud menggertak kembali anggota Komisi III.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman mempertanyakan motif Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Di kesempatan itu, Benny K Harman mengaku sempat memiliki prasangka karena tiba-tiba Mahfud MD membongkar dugaan pencucian uang Rp349 triliun di Kemenkeu.
“Sampai ada yang mengatakan jangan-jangan Pak BKH dan Pak Mahfud mau jadikan ini panggung untuk wakil calon presiden dan calon atau calon presiden,” ungkap Benny, dikutip dari kanal YouTube DPR RI Rabu (29/3/2023).
Sebagaimana dilansir dari kanal Tribunnews, banyak akun yang berkomentar terkait hal itu. Salah satunya akun bernama Esther Lidya. “Pak Mahfud terus semangat dalam membersihkan negeri ini. Walau banyak badut2 yang hanya bisa menertawakan dirinya sendiri. Kami rakyat indonesia terus mendukung usaha Pak Mahfud yang sungguh2 ingin membersihkan negeri ini dari para koruptor,” sebutnya
Juga di katakan oleh akun Husni Mubarok “Pak Mahfud gak ada ambisi jadi presiden. Beliau berambisi meluruskan kebenaran. Masyaallah,” ucap melalui komentarnya
Dan juga ditulis oleh akun Junaedi Rafi’ah “Yang dibutuhkan rakyat bukan bacotan baik halus maupun kasar. Yang dibutuhkan rakyat itu bukti. Sahkan segera undang-undang perampasan aset koruptor seperti yang disampaikan prof Mahfud,”.
Komentar pdas sembari mengeluarkan emot tertawa dikatakan akun AB99 “Yang buat gaduh itu yang korupsi, minta proyek, titip kasus sehingga gaduh jika mau dibuka,” tegas Benny. (Red)