JEMBER, pekaaksara.com – Dalam momen yang mengharukan, seorang kiai kharismatik di Kabupaten Jember, Jawa Timur, KH. Ahmad Muzakki Syah tiup ubun-ubun Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ritual ini menjadi simbol harapan dan berkah untuk diberikan kekuatan serta petunjuk dalam menjalankan amanah.
Kiai yang dikenal dengan kebijaksanaannya ini menjelaskan bahwa tiup ubun-ubun memiliki makna mendalam, yaitu memberikan doa agar calon pemimpin senantiasa diberi petunjuk dan dijauhkan dari keburukan.
Ritual itu juga merupakan bentuk restu kepada Achmad Fauzi yang kembali maju dalam kontestasi politik Pilkada Sumenep 2024.
Doa restu pengasuh Ponpes Al-Qodiri, Gebang, Jember ini disambut dengan antusias oleh hadirin, yang meyakini bahwa dukungan dari para ulama dapat memberikan dampak positif.
“Ini adalah bentuk doa restu kepada pak Fauzi. Semoga menang dan sukses,” ucap KH. Ahmad Muzakki Syah, saat Achmad Fauzi sowan ke kediamannya pada Senin (30/9/2024).
Momen tersebut tidak hanya memperkuat ikatan antara pemimpin dan rakyat, tetapi juga menjadi refleksi dari nilai-nilai spiritual yang mendalam dalam tradisi masyarakat.
Kiai Muzakki menitipkan harapan kepada pria yang disapa Cak Fauzi itu. Yaitu, menjadi memimpin yang amanah, adil, dan bijaksana sehingga mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, kiai juga mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen dalam memimpin. “Pemimpin sejati adalah yang mampu mendengar dan melayani masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Achmad Fauzi Wongsojudo bersyukur dapat bertatap muka secara langsung dengan KH. Ahmad Muzakki Syah untuk bersilaturrahim dan mendengarkan pesan-pesan untuknya.
“Terima kasih pak kiai atas waktu serta doa restu kepada kami,” ucap Cak Fauzi.
Cak Fauzi akan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati. Ia akan selalu terbuka terhadap aspirasi dan mengutamakan kepentingan masyarakat. (*)