BATU, pekaaksara.com – Yayasan Lembaga Pelayanan Pembinaan Sosial (YLPS) Bismillah Melayani atau yang dikenal dengan IBM Foundation, menggelar Rapat Kerja (Raker) yang membahas langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sumenep.
Raker yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait tersebut berlangsung di Kota Batu Malang, mulai Sabtu 21 Desember hingga 22 Desember 2024. Mereka komitmen mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ketua IBM Foundation, Bambang Supratman, mengungkapkan bahwa fokus utama dari raker ini adalah memperkuat sektor ekonomi kerakyatan melalui berbagai kegiatan, pelatihan keterampilan salah satunya.
“Kami ingin ekonomi kerakyatan dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka kemiskinan di Sumenep, dengan membangun potensi lokal yang ada,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Pemkab Sumenep ini kedepan, diharapkan dapat menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berkembang dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Diketahui, IBM Foundation, yang didirikan pada tahun 2022, merupakan lembaga sosial nirlaba dengan visi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial dan mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang mengusung tagline “Bismillah Melayani”.
Bambang, menjelaskan bahwa sejak didirikan, IBM Foundation telah melaksanakan berbagai program kerja. Di antaranya, memberikan masukan terkait konsep penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM, melakukan pengkajian serta pendampingan dalam pengembangan pertanian, membantu kaum duafa melalui pelatihan dan pendampingan, serta melakukan advokasi struktural dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Pada tahun keempat operasionalnya, IBM Foundation berkomitmen untuk terus melaksanakan kerja-kerja sosial dan berupaya meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep guna memperkuat kemitraan dalam mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dipimpin oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada periode keduanya.
Ketua Dewan Pembina IBM Foundation, Rausi Samorano, menegaskan bahwa IBM Foundation akan terus fokus pada penguatan internal, pendampingan sosial, serta menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah. Hal ini karena pembangunan dan pengembangan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab bersama (*)
