pekaaksara.com – Rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia akhirnya memasuki putaran terakhir. Putaran pamungkas Musra telah digelar di NTB dan Kalimantan Timur dan Tanah Maluku, Minggu.
Ribuan masyarakat hadir dalam rangkaian Musra di tiga provinsi ini yang diakhiri dengan e-voting memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
“Sudah hampir sembilan bulan Musra berjalan. Ini sudah tiga provinsi terakhir, NTB, Kaltim, dan Maluku. Insyaallah semua rangkaian berjalan lancar dan tak ada kendala,” kata Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus saat Konferensi Pers Pengumuman Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) NTB, Kalimantan Timur dan Tanah Maluku di FX Senayan Lantai 10, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Panitia Nasional Musra Mudhofir memaparkan, untuk capres Musra Kalimantan Timur, posisi pertama ditempati Prabowo Subianto dengan angka 38,08 persen. Disusul Ganjar Pranowo 15,25 persen, Airlangga Hartarto 14,01 persen, Sandiaga Uno 13,22 persen, Moeldoko 2,60 persen, Anies Baswedan 2,37 persen, Mahfud MD 2,15 persen, Isran Noor 1,92 persen, AHY, 1,81 persen, Ridwan Kamil 1,70 persen, dan lainnya 6,89 persen.
Untuk cawapres Musra Kaltim, di posisi pertama Moeldoko dengan 23,96 persen. Disusul posisi kedua dan ketiga yang tak terlampau jauh. Di posisi kedua, Arsjad Rasjid meraih 23,50 persen dan Mahfud MD di posisi ketiga dengan 22,49 persen. Disusul Sandiaga Uno 6,44 persen. Khofifah Indar Parawansa 4,29 persen, Erick Thohir 3,96 persen, Anies Baswedan 3,16 persen, Andika Perkasa 3,05 persen, Ridwan Kamil 2,71 persen, Gibran Rakabuming 2,60 persen dan lainnya 3,84 persen.
Sedangkan capres Musra NTB, Prabowo kembali di posisi teratas dengan raihan 37,91 persen. Disusul Ganjar Pranowo 12,45 persem, Airlangga Hartarto 11,57 persen, TGB Zainul Majdi 9,26 persen, Mahfud MD 6,62 persen, Anies Baswedan 4,23 persen, Moeldoko 3,91 persen, AHY 3,75 persen, Sandiaga Uno 3,35 persen, Muhaimin Iskandar 2,24 persen, dam lain-lain 4,71 persen.
Sementara Cawapres Musra NTB, Moeldoko di posisi teratas yakni 23,54 persen. Disusul tak jauh jaraknya di posisi kedua yakni Mahfud MD 23,38. Selanjutnya, Sandiaga Uno 18,76, Arsjad Rasjid 14, 84 persen, TGB Zainul Majdi 3,91 persen, AHY 3,43 persen, Anies Baswedan 1,76 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,68 persen, Muhaimin Iskandar 1,44 persen, Ridwan Kamil 1,36 persen, lain-lain 5,90 persen.
Sementara itu, untuk capres Musra Maluku, Ganjar Pranowo di posisi pertama dengan raihan 18,44 persen. Diikuti Prabowo Subianto dengan jarak tak terlalu jauh, 17,97 persen. Selanjutnya Mahfud MD 14,42 persen, Airlangga Hartarto 13,24 persen, Anies Baswedan 6,62 persen, Ridwan Kamil 6,38 persen, Sandiaga Uno 5,91 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,55 persen, Puan Maharani 3,31 persen, Andika Perkasa 3,07 persen dan lainnya 7,09 persen.
Untuk cawapres Musra Maluku, Mahfud MD di posisi puncak dengan angka 30,98 persen. Disusul Sandiaga Uno 16,32 persen, Arsjad Rasjid 12,29 persen, Anies Baswedan 7,80 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,96 persen, Puan Maharani 4,96 persen, Khofifah Indar Parawansa 4,02 persen, Muhaimin Iskandar 3,55 persen, Moeldoko 3,31 persen, Tito Karnavian 3,07 persen, dan lainnya 9,22 persen.
“Prabowo dan Ganjar kejar-kejaran di tiga Musra ini sebagai capres. Sedangkan Mahfud MD dan Moeldoko ketat di cawapres,” ujarnya.
Puncak Musra, lanjut Panel, akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri puncak Musra sekaligus halal bi halal tepatnya Minggu 21 Mei di Istora Senayan, Jakarta. Puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi.
“Akan kita serahkan hasilnya kepada Presiden Jokowi sekaligus diumumkan. Musra ini sudah sesuai arahan beliau, dengar kembali aspirasi rakyat, ojo kesusu, sudah kami lakukan ke hampir seluruh provinsi,” tambahnya.
Panel menegaskan, Panitia Musra Indonesia akan mengumumkan hasil merujuk yang terjadi di lapangan. Musra
tidak akan terpengaruh dengan kondisi koalisi partai politik. “Kami akan setia dengan apa yang telah dijalani yakni hasil mudra. Kami menghargai keterlibatan rakyat,” tandasnya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menambahkan, tiga besar capres sejauh ini, Ganjar dan Prabowo saling salip. Ada juga nama Airlangga. Sementara untuk cawapres, nama Mahfud MD, Sandiaga, Arsjad dan Moeldoko paling konsisten di papan atas.
Dikatakan Andi Gani, presiden masih membuka dukungannya ke semua pihak. Belum memastikan ke salah satu calon.
“Presiden belum menentukan dukungan yang pasti. Masih terbuka mendukung semua sosok untuk berkompetisi, seperti Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Mahfud,” pungkasnya. (*)