Seorang Warga Campaka Diduga Dikeroyok, Laporan Resmi Masuk ke Polsek Pasongsongan

pekaaksara.com

Pasongsongan
Ilustrasi pengeroyokan (ist)

SUMENEP, pekaaksara.com — Seorang warga Desa Campaka, berinisial M (27) melaporkan dugaan pengeroyokan yang menimpanya ke Polsek Songsongan, Senin (1/9/25).

M diduga menjadi korban dari perbuatan brutal yang dipicu ajang adu layangan. Sebuah kegiatan yang seharusnya menjadi hiburan, kini malah berakhir dengan kekerasan yang tak dapat diterima.

Kejadian berawal saat korban, M, pulang setelah menyaksikan pertandingan adu layangan di ladang warga Desa Lebeng Timur. Tanpa diduga, dalam perjalanan pulang, sejumlah pemuda datang dari belakang dan menyerangnya.

Korban berusaha mempertahankan diri, bahkan dengan menahan tangan dua pelaku, namun serangan terus berdatangan. Pelaku lainnya muncul dari samping korban dan tanpa ampun memukul wajah korban hingga terluka.

“Saya dipukul dari belakang. Saya tahu siapa pelakunya,” kata M, Sabtu (30/8/25) kemarin.

M mengalami luka memar di wajah, pelipis kanan, dan leher. Pengeroyokan yang tanpa alasan jelas ini bukan hanya mengakibatkan cedera fisik, namun juga melukai hati korban dan keluarganya.

BACA JUGA: Pengeroyokan Sadis di Sumenep Diduga Dipicu Adu Layangan: Pelaku Harus Segera Ditindak

Kanitreskrim Polsek Pasongsongan, Bripka Huri, membenarkan adanya laporan tersebut dan mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus itu.

“Sudah menerima laporan korban. Kami juga sudah memanggil saksi-saksi korban untuk mengumpulkan bukti yang cukup,” jelasnya, Kamis (4/9/25).

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlapor dalam waktu dekat.

Masyarakat mendesak penegakan hukum yang tegas dalam kasus ini agar menjadi efek jera dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa (*)

 

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI