PAMEKASAN, pekaaksara.com – Dalam upaya memperluas layanan perbankan syariah dan mendorong inklusi keuangan di Madura, BPRS Bhakti Sumekar kembali menorehkan langkah strategis dengan membuka kantor cabang baru di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, pada Rabu (1/10/2025).
Momen peresmian yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini dipilih secara khusus. Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa tanggal tersebut dipilih bukan tanpa makna.
“Kami ingin momentum ini mudah diingat, sebagaimana pentingnya Hari Kesaktian Pancasila dalam sejarah bangsa. Ini simbol semangat dan komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ungkap Fajar.
Fajar menegaskan bahwa kehadiran kantor cabang di Pasean merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas akses layanan keuangan yang adil dan inklusif, khususnya di wilayah Pantura Madura.
“Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan layanan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama untuk pelaku UMKM,” ujarnya, Jumat (3/10/25).
Dengan dibukanya cabang ini, total jaringan BPRS Bhakti Sumekar di Pamekasan kini berjumlah lima kantor, mencakup berbagai wilayah strategis dari kawasan pantai utara hingga jalur selatan.
Langkah ekspansi ini juga selaras dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mendorong lembaga keuangan agar lebih proaktif dalam memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Tak hanya layanan perbankan dasar, BPRS Bhakti Sumekar juga menghadirkan produk investasi seperti tabungan berjangka dan deposito, yang membuka peluang bagi masyarakat untuk mengelola keuangan jangka panjang secara lebih bijak.
Asisten I Sekretariat Kabupaten Sumenep, Didik Wahyudi, yang turut hadir dalam acara peresmian, memberikan apresiasi atas langkah progresif tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran BPRS Bhakti Sumekar di Pasean. Semoga dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi masyarakat, dan kami berharap ada sinergi berkelanjutan dari semua pihak,” ujar Didik.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran lembaga keuangan seperti BPRS Bhakti Sumekar diharapkan mampu menjadi jembatan antara pelaku usaha dan akses permodalan, sehingga roda ekonomi Madura dapat bergerak lebih dinamis (*)