pekaaksara.com, Pamekasan – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kota Malang Zona Pamekasan, menggelar Halal Bihalal dan diskusi arah pengembangan ekonomi masyarakat di Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan, Senin (1/5).

Tema Halal Bihalal yang menjadi magnet untuk bersatu antar senior, yakni ‘Merajut Kebersamaan, Interkoneksi Generasi Alumni PMII Kota Malang Zona Pamekasan’.

Ketua Panitia Halal Bihalal IKAPMII Malang Zona Pamekasan, Mohammad Muslim menyampaikan, konsultasi bersama para sahabat sebagai langkah awal demi mewujudkan kekompakan dan membangun pergerakan yang konkret untuk kepentingan umum maupun pemerintahan.

“Kami tetap membutuhkan pembimbing dari para senior untuk dapat berkarya, dan berkontribusi terhadap kepentingan masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, sangat penting untuk menyatukan kembali bersama sahabat Alumni PMII Kota Malang Zona Pamekasan yang datang dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swata (PTS) di wilayah Kota Malang.

Muslim mengakui, bahwa Alumni PMII Kota Malang Zona Pamekasan melalui koordinasi segera menyusun program prioritas yang mendorong untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan wirausaha yang lain.

“Harapan kami, senior bisa bertemu dengan para junior dan sebaliknya. Serta ke depan, tetap solid sehingga dapat melaksanakan kegiatan  demi kemajuan daerah melalui aspirasi atau kreasi yang disalurkan IKAPMII Kota Malang Zona Pamekasan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua IKAPMII Kota Malang, Gus Nuruddin mendorong para sahabat pergerakan untuk bekerja keras membantu pemerintah dalam membangun kemajuan daerah. Terutama, sektor ekonomi masyarakat dan pengembangan pelaku usaha.

Pada sektor wirausaha, dan ekonomi, para sahabat Alumni PMII Kota Malang Zona Pamekasan harus banyak berinovasi dan produktif. Sebab, kondisi dunia ke depan semakin real dan serba ekonomi.

“Jika ingin menjadi pengusaha yang membangun, silahkan meniru orang Madura. Sebagai pelaku usaha yang punya ketangguhan pada sektor ekonomi,” jelasnya.

Disebutkan, bahwa PMII pemersatu bangsa. Seyogiyanya, para sahabat dapat memperkuat posisi organisasi dari kelembagaan, agama, ulama, dan akademisi.

“Meskipun kecil pada posisi birokrasi, alumni PMII banyak menjadi politisi dan terbesar menjadi politisi,” tandasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pemerintah Daerah Pamekasan, Didik Hariyadi yang menyambut baik kegiatan positif Alumni PMII Kota Malang Zona Pamekasan, akan meneruskan bahan diskusi dari para sahabat terhadap pimpinan pemerintah setempat.

“Apa saja yang menjadi bahan diskusi dari para sahabat PMII akan diteruskan langsung terhadap Bupati Pamekasan supaya menjadi referensi baru untuk kepentingan pemerintahan daerah dan masyarakat,” sambungnya. (*)