pekaaksara.com, Sumenep – Nama Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah dicatut dengan modus penyaluran donasi untuk Masjid oleh orang tak dikenal.
Hal tersebut diketahui setelah seorang warga asal Kecamatan Pasongsongan Muhlis dihubungi melalui whatsapp oleh orang tak dikenal tersebut.
“Ada nomor baru masuk ke saya, mengaku Wabup akan memberikan pendanaan untuk Masjid,” ucap Muhlis, Selasa (2/5).
Muhlis menceritakan, saat dirinya sedang berada di acara walimah, dihubungi dua nomor baru melalui pesan whatsapp. Whatsapp pertama profil Wabup yang bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kemudian nomor ke dua seorang Laki-laki mengenakan jas, kopiah hitam berdasi merah bernama Maulana Ikhsan.
Yang diduga mencatut nama Wabup itu, mengatakan bahwa akan mendapat bantuan pendanaan untuk Masjid.
“Sudah dikonfirmasi soal bantuan Pemkab, Alhamdulillah,” ucap Muhlis menirukan suara laki-laki yang menghubunginya.
“Tadi saya dapat amanah dari beliau, untuk menyalurkan donasi ke Masjid Nurul Jihad. Dan besok pukul satu siang saya akan datang ke tempat bapak guna untuk tanda tangan serah terima dinasi, bisa pak,” meneruskan percakapan orang yang tak dikenal itu.
Tak hanya itu, orang tak dikenal tersebut juga mengatakan bahwa saat datang ke tempat Muhlis hanya membutuhkan tanda tangan ketua dan bendahara. Bahkan menanyakan stempel Masjidnya.
Kemudian, orang tersebut akan menjelaskan terkait SPJ saat berkunjung ke lokasi yang disebutkan tadi. “Kalau begitu sudah jelas pak ya. Kalau sudah jelas, amanah akan saya salurkan sekarang, mohon ditunggu sebentar pak yah. Ini nanti Bukti transfernya kalau sudah akan dikirim ke nomor bapak ini ya. Mohon ditunggu pak ya,” sembari menutup percakapannya dengan Muhlis.
Sementara Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat dihubungi melalui Whatsapp mengaku telah melaporkan itu ke Mapolres setempat.
“Sudah saya laporkan ke Kapolres untuk dilacak,” katanya. (*)