Buntut Tambak Garam, Bupati Sumenep Intruksikan DPMP Panggil Kades Gersik Putih

Pekaaksara

Bupati Sumenep Achmad Fauzi (Foto:pekaaksara.com)

pekaaksara.com, Sumenep – Bupati Achmad Fauzi mengintruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf untuk segera memanggil Kades Gersik Putih Mohab buntut dari persoalan tambak garam di wilayah tersebut.

“Kami intruksikan kepada Kadis DPMD agar Kades Gersik Putih dipanggil,” tegasnya, Selasa (23/5).

Pemanggilan itu dalam rangka untuk diminta keterangan dari persoalan yang sampai riuh di publik itu.

“Biar ditanyakan bagaimana kok sampai terjadi seperti itu. Sosialisasi awalnya bagaimana. Saya tidak mau berbicara hal lainnya, kecuali kenapa bisa begitu. Setidaknya hari ini harus dipanggil,”terangnya.

Baca Juga : Penggarapan Kawasan Laut Gersik Putih adalah Bentuk Kerakusan

Sebelumnya, rencana penggarapan tambak garam Gersik Putih, Sumenep mendaoat penolakan dari warga setempat.

Warga Gersik Putih, secara berbondong-bondong melakukan penolakan atas rencana pembangunan tambak garam dan reklamasi laut, karena dinilai akan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Rencana penggarapan tambak garam itu mendapat respon dari berbagai pihak. Termasuk aktivis organisasi besar PMII Sumenep.

Aktivis PMII menyebut bahwa penggarapan laut untuk dijadikan tambak garam diduga adalah bentuk kerakusan oknum.

Kerakusannya itu dikatakan jelas sangat tampak. Buktinya, kata Abdul, kawasan laut saja di sertifikat dengan atas nama pribadi. Jelas merampas secara paksa hak-hak nelayan.

Selain nelayan, masyarakat untuk mencari rajungan justeru terhambat akibat kerakusan oknum itu.

Selain itu, sebagai bentuk penolakan, warga Desa Gersik Putih menggelar demo ke Pemkab dan Kantor BPN setempat beberapa waktu lalu. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI