SUMENEP, pekaaksara.com – Bank Indonesia (BI) Jawa Timur menggandeng Bank BPRS Bhakti Sumekar menggelar pelatihan deteksi keaslian dan pengenalan uang emisi baru tahun 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Jalan Sultan Abdurrahman, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (06/07/2023).
Ricky Yusuf Administrator Bank Indonesia (BI) Jawa Timur mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan untuk menambah pengetahuan khususnya di masyarakat agar bisa mengenali dan memahami Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Menurutnya, mencintai rupiah adalah sebuah keharusan bagi masyarakat indonesia. Sebab, makna rupiah jauh lebih luas karena dengan rupiah dapat membela negara tanpa senjata.
Rupiah merupakan simbol kedaulatan negara yang wajib dihormati dan banggakan seperti yang telah tertuang pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Cinta, bangga dan paham rupiah dapat dilakukan dengan 5J, yaitu jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi, dan apalagi “disteples”.
Dalam kegiatan itu juga, Bank Indonesia (BI) Jawa Timur menyampaikan cara mengenali uang asli atau palsu. Hal itu bisa dilakukan dengan alat UV atau alat pendeteksi dan bisa melalui panca indera.
Panca indera bisa dilakukan dengan 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang). Sedangkan UV atau alat pendeteksi akan langsung terlihat jika itu uang asli atau palsu.
“Kita gandeng BANK BPRS Bhakti Sumekar ini bisa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Sumenep, baik daratan maupun kepulauan,” ujarnya kepada pekaaksara.com.
Sementara Direksi Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyampaikan banyak terimakasih kepada Bank Indonesia (BI) Jawa Timur yang telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan akan cinta, bangga, paham rupiah.
Diharapkan, dengan kegiatan tersebut seluruh jaringan kantor Bank BPRS Bhakti Sumekar lebih mudah mendeteksi uang asli atau palsu serta emisi baru 2022.
“Kegiatan ini sangat membantu sekali kepada kita semua termasuk masyarakat di Madura untuk mengetahui dan membedakan antara uang asli atau palsu serta cinta, bangga dan paham rupiah,” tuturnya.
Peserta pelatihan deteksi keaslian uang dan pengenalan emisi baru 2022 itu dihadiri dua perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur sebagai pemateri dan diikuti seluruh Front Liner Teler dan CS di seluruh jaringan kantor BANK BPRS Bhakti Sumekar sebagai peserta. (*)