Mafia Gedang Hadir di Sumenep Dengan 20 Menu Varian Rasa, Yuk Cobain

Pekaaksara

SUMENEP, pekaaksara.com – Pisang cokelat merupakan salah satu makanan ringan yang mampu menyihir banyak orang.

Pasalnya, makanan ringan perpaduan pisang dengan cokelat dibalut dengan kulit lumpia itu terasa lembut saat digigit.

Tak heran, ketika Pisang Cokelat (Piscok) banyak digemari setiap kalangan. Mulai dari yang muda hingga tua.

Kali ini, para pecinta kuliner tidak perlu bingung untuk menikmati makanan ringan tersebut. Karena, sudah tersedia di oulet Mafia Gedang yang berada di Jl. Dr. Sutomo, Kota Sumenep tepatnya depan Museum Keraton Sumenep.

Ouletnya berwarna hitam kombinasi kuning. Jika dari arah barat Taman Adhipura, tempatnya berada di sebelah kanan jalan. Ketika dari arah berlawanan, oulet Mafia Gedang disebelah kiri jalan.

Pisang Cokelat cetusan arek (orang) Surabaya ini memiliki keunggulan cita rasa yang khas dan hanya satu-satunya Piscok yang memiliki banyak varian rasa.

Piscok Mafia Gedang tidak hanya paduan pisang, cokelat dan kulit lumpia saja. Melainkan banyak bahan campuran yang tak bisa menghentikan mulut terus bergoyang. Dan bahannya tidak semua orang memilikinya.

Apa saja bahannya dan kenapa Piscok Mafia Gedang bisa enak? Mari bahas bareng-bareng.

Piscok produk asli Mafia Gedang cetusan Royhan Ni’hamillah pria asal Kota Buaya Suarabaya itu menyatukan pisang, cokelat, glaze, topping terbungkus kulit lumpia kemudian menjadi satu kesatuan yang sempurna.

Dan bahan yang digunakan tidak sembarangan. Melainkan yang berjenis premium dan memiliki kualitas bagus. Untuk glaze merk colatta dan untuk topping choco chips lagie.

Piscok Mafia Gedang ada 20 varian rasa. Ada rasa yakuza dengan harga Rp21 ribu, oreo escobar Rp, king latina Rp23 ribu, cosa nostra Rp23 ribu, alpacino Rp23 ribu, avilla beltran Rp23 ribu.

El capo Rp23 ribu, dawod ibrahim Rp23 ribu, lozzetas Rp23 ribu, don carleone Rp23 ribu, teflon don Rp23 ribu, clouoia ochoa Rp23 ribu, mix sinaloa Rp24 ribu, mix medellin Rp24 ribu, mix sisilia Rp24 ribu dan miguel angel hanya Rp25 ribu.

“Kalau di Sumenep yang sering diminati pengunjung adalah menu miguel angel. Bukan berarti yang lain tidak diminati,” tutur pemilik outlet Mafia Gedang Sumenep RB muhammad Kadafi, Senin (27/2) kepada media Pekaaksara.com

Sejak dirinya berkecipung di dunia usaha kuliner itu, pendapatan yang dihasilkan sebanyak Rp3 juta perharinya ketika banyak pembeli. Kalau hari-hari biasa, mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta.

Pria kelahiran Payudan Guluk-guluk itu mengajak warga dan mafia gedang lovers Sumenep untuk mencicipi menu mafia gedang itu. Karena saat ini yang semula mencari menu tersebut harus ke Surabaya, sekarang sudah bisa didapatkan di pulau ujung timur Madura yakni Kabupaten Sumenep. (Red)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI