Bawang Merah Varietas Rubaru di Desa Rajun Hasilkan 13,6 Ton per Hektare

Pekaaksara

Panen bawang merah varietas rubaru oleh KWT Putri Arjuna Desa Rajun

SUMENEP, pekaaksara.com – Panen perdana bawang merah varietas Rubaru KWT Putri Arjuna Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, menghasilkan 13,6 ton per hektare.

Hal itu diketahui melalui pengambilan ubinan atau titik sampel dengan cara diukur 2,5 x 2,5 meter yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Per 2,5 x 2,5 meter menghasilkan 8,5 kilogram.

Terbukti kata Kordinator Penyuluh BPP Pasongsongan Bachtiar, bawang merah varietas sangat produktif di tanah Desa Rajun, Pasongsongan.

Hasil dari panen, Bachtiar meminta agar menyisakan 30 persen dari hasil panennya tersebut untuk disimpan kemudian ditanam kembali pada periode selanjutnya.

“Agar terus berlanjut,” ujarnya, Senin (18/09/2023).

Ketika hasil panen bawang varietas KWT Putri Arjuna Desa Rajun dijual, maka akan menghasilkan keuntungan yang besar. Sebab, harga bawang di pasar mencapai Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram.

“Ini hasil prediksi sesuai dengan ubinan diatas,” katanya.

Dengan hasil yang memuaskan itu, budidaya bawang varietas Rubaru itu perlu kiranya di peluas kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat.

Sementara Ketua KWT Putri Arjuna Rajun Sitti Umamah mengungkapkan, total bawang merah yang ditanam dan siap untuk dipanen seluas 0,2 hektare dengan sebanyak 2,75 Kwintal.

Sementara bantuan yang diterimanya untuk tanam seluas 2 hektare. Namun, dari 2,75 kwintal bantuan tersebut pihaknya mengaku juga disebarkan ke masing-masing kelompok.

“Bibit yang diterima kelompok itu sebanyak 2 ton,” katanya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI