JEMBER, pekaaksara.com – Ikatan Mahasiswa Madura yang tergabung dalam paguyuban Jong Madura terus mengepakkan sayap membangun solidaritas di tanah jawa.
Jong Madura merupakan paguyuban Mahasiswa Madura yang menempuh pendidikan mau pun masyarakat yang asal usulnya dari Madura dan berada di tanah Jawa. Terutama di Kabupaten Jember.
Paguyuban anak Madura itu sudah terbentuk sejak puluhan tahun silam, dan sampai saat ini terus berdiri kokoh, solid dan terus mengharumkan nama Madura di tanah jawa.
Dalam membangun rasa kekompakan atau bahasa Maduranya Taretan, Jong Madura melaksanakan berbagai kegiatan formal mau pun non formal. Diantaranya pengukuhan Taretan Anyar (saudara baru).
Kali ini, kegiatan sakral tersebut berlangsung khidmat di Balai Desa Klompangan, Jember. Anggota yang dikukuhkan sebanyak 45 orang. Total keseluruhan yang tergabung sebanyak 60 orang. Itu hanya di Kampus UIN KHAS Jember. Belum lagi di Universitas lainnya di Jember.
Ketua Paguyuban Jong Madura UIN KHAS Jember Taretan M. Wasilul Khair mengatakan, 45 orang yang dikukuhkan itu merupakan anggota baru atau Mahasiswa baru angkatan 2023.
Setiap tahun, Jong Madura secara rutin melaksanakan pengukuhahan bagi anggota baru. Tujuannya, menyatukan persepsi kultur adat Madura agar tetap terjaga meski pun ada di tanah jawa.
“Kultur Madura harus tetap terjaga dimana pun kita berada. Jangan sampai tergerus oleh zaman meski berada di tanah perantauan,” ujar Wasil, Senin (25/09/2023).
Pengukuhan anggota baru itu banyak materi yang diberikan. Mulai dari adanya paguyuban Jong Madura dan cara menyatukan rasa.
Ratusan alumni ikut serta menghadiri pengukuhan itu. Baik yang menjadi aparatur sipil negara, mau pun yang berkarir di luar Jember hadir memberikan pengalamannya di depan anggota baru itu.
Tujuannya, menjadi cambuk semangat bagi anggota baru bagaimana kemudian terus menjaga nama baik Jong Madura hingga nanti kembali ke tanah Madura.
“Sengaja kita hadirkan para alumni kala itu. Agar semangat yang dimiliki para alumni mengalir deras ke anggota Jongma dan komunikasi baik tetap berjalan,” ungkapnya. (*)
